Senin, 10 Februari 2025
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

BPS Provinsi Banten Catat Deflasi di Januari 2025, Tarif Listrik Jadi Penyumbang Utama

| Senin, 3 Februari 2025

| 16:17 WIB

BPS Banten
Kepala BPS Provinsi Banten, Faizal Anwar.(FOTO: KOSASIH/EKBISBANTEN.COM).

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mencatat terjadinya deflasi di daerah Banten pada Januari 2025, yakni sebesar minus 1,05 persen.

Hal tersebut diakibatkan penurunan harga sebesar 50 persen pada pengeluaran listrik air dan bahan bakar.

Kepala BPS Provinsi Banten, Faizal Anwar, mengatakan untuk kondisi saat ini, ada beberapa perubahan naik dan turunnya harga.

“Untuk pengelompok pengeluaran makan dan minuman tetap mengalami inflasi atau kenaikan sebesar 1,5 atau kontribusinya 0,46 persen untuk di Januari 2025 ini,” kata Faizal kepada awak media, Senin (3/2/2025).

“Kalo deflasi atau penurunan yang terjadi minus 1,5 itu lebih cenderung disebabkan oleh penurunan pada kelompok pengeluaran listrik air dan bahan bakar, rumah tangga,” tambahnya.

Selain itu, Faizal juga menjelaskan, untuk semua pengeluaran komoditas barang 300 sampai 400 tersebut. Antara lain, makanan, minuman, jasa hiburan, dan pengelolaan emas maupun perhiasan.

“Nanti kita kumpulkan apabila ada perubahan kenaikan harga itu namnya inflasi kalo ada penurunan harga pada kelompok itu, itu termasuknya deflasi,” ujar Faizal.

“Karna masing-masing punya bobot untuk penimbangnya, apakah itu jadi inflasi atau deflasi,” paparnya.

Kemudian, Faizal berharap untuk ke depannya agar perekonomian Provinsi Banten mengalami Inflasi yang terkendali.

“Yang kita harapkan untuk ke depannya, perekonomian bisa maju, produsen bisa meningkat dan terjadinya inflasi yang terkendali khususnya di Banten dan umumnya di Indonesia,” pungkasnya.*

Editor :Esih Yuliasari

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top