“Target kita di 2022 ini sekitar Rp22 miliar sekarang baru mencapai Rp14 miliar lebih atau sekitar 70 persen sudah sampai kita capai. Mudah-mudahan dalam dua bulan kedepan bisa mencapai 100 persen,” katantaya.
Adapun upaya agar terget perolehan retribusi tercapai 100 persen, Tati mengaku akan gencar melakukan sosilasi kepada masyarakat, pelaku usaha dan dinas-dinas terkait.
“Upaya lain selain dengan sosialisasi ini yakni kita juga mempublikasikan layanan-layanan retribusi apa saja yang ada di Pemprov Banten. Baik melalui publikasi media massa atau melalui publikasi lainnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Banten Muhammad Faizal mengatakan, kegiatan sosialiasi ini diadakan untuk meningkatkan retribusi daerah.
“Kita Pemerintah Provinsi tentu terus menggali pendapatan pajak-pajak daerah dari berbagai sektor. Salah satunya yang perlu kita tingkatkan adalah retribusi. Dan hari ini yang mendapatkan kesempatan adalah retribusi dibidang lingkungan hidup. Dimana dari lingkungan hidup menjelaskan apa saja fasilitas yang dimiliki dan bisa digunakan oleh perusahaan khususnya di Kabupupaten Tangerang, salah satuny adalah soal pengujian laboratorium atau air,” kata Muhammad Faizal.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, kegiatan sosialiasi retribusi daerah ini akan terus diadakan agar capaian PAD Banten mencapai target yang telah ditetapkan.
“Sosialiasi ini akan berjalan terus kepada OPD penghasil lainnya. Baik itu dinas kesehatan, dinas pendidikan, dinas PUPR, dinas pertanian dan dinas yang lain-lain. Jadi saya sebagai Ketua Komisi III DPRD Banten sangat mendukung sekali upaya-upaya bagaimana peningkatan pendapatan di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.***
]]>
