MELBOURN, EKBISBANTEN.COM – Seorang pemuda asal Pandeglang bernama Abbadi Said Thalib yang telah menetap di Melbourne, Australia baru saja dinyatakan lulus seleksi serta mendapatkan peringkat pertama dengan skor nilai tertinggi untuk menjadi anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) 2024.
Seleksi anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) 2024 ini dilaksanakan oleh Konsulat Jenderal RI di Melbourne. Kemudian selanjutnya hasil dari keputusan seleksi tersebut akan disampaikan kepada KPU RI sebagai rekomendasi yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan diberikannya surat keputusan atau SK pengangkatan secara resmi sebagai anggota KPU di luar negeri.
Sejumlah 20 calon anggota yang merupakan diaspora Indonesia dengan latar belakang pengalaman organisasi yang luas dan kecakapan akademis yang tinggi dinyatakan cakap secara administrasi yang kemudian menjalani tahapan wawancara. Kemudian selesai tahapan wawancara yang kompetitif, terpilihlah 7 anggota panitia yang akan mengemban amanah negara.
Pelantikan PPLN Melbourne 2024 telah secara resmi telah dilaksanakan (2/2) pukul 19.30 waktu Australia, di kantor Konsulat Jenderal RI wilayah Victoria dan Tasmania di 72 Queens Road, Melbourne.
Abbadi Said Thalib yang merupakan putra asli Pandeglang pertama yang behasil terpilih sebagai anggota PPLN di Melbourne. Ia terpilih karena dedikasi dan pengalaman yang luas dalam bidang organisasi selama 16 tahun.
“Saya sangat bangga bisa terpilih sebagai anggota PPLN Melbourne dan mewakili Pandeglang, Banten. Ini adalah kesempatan yang baik untuk membantu memastikan bahwa warga Indonesia yang tinggal di luar negeri dapat memberikan hak suaranya pada pemilu mendatang,” kata Abbadi.
Menurut data dari Kementerian Luar Negeri, ada kurang lebih dua ratus ribu warga negara Indonesia yang saat ini tinggal di Australia, dan sejumlah tiga belar ribu WNI yang telah mempunyai hak pilih di wilayah Victoria dan Tasmania.
Pembentukan PPLN merupakan bentuk komitmen pemerintah Indonesia dalam memastikan bahwa warga negaranya yang sedang berada di luar negeri dapat memiliki akses yang sama untuk memberikan suaranya pada pemilu mendatang.
“Kami berharap bahwa melalui pelantikan ini, kami dapat memastikan bahwa semua warga Indonesia yang tinggal di luar negeri memiliki akses yang sama untuk berpartisipasi dalam pemilu dan memilih pemimpin mereka,” ujar pejabat Kementerian Luar Negeri.