SERANG, EKBISBANTEN.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menargetkan pertumbuhan ekonomi Banten pada tahun 2025 sebesar 5,22-5,33 persen.
Hal itu mengemuka pada Rapat Paripurna terkait Jawaban Gubernur Banten terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Banten atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 di Gedung DPRD Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Sabtu (26/10/2024).
Rapat itu dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim dan dihadiri 54 anggota dari total 100 anggota DPRD Banten.
“Menjawab pertanyaan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan terkait target makro dalam perencanaan tahun 2025 dapat kami sampaikan bahwa target indeks pembangunan manusia sebesar 76,00 sampai dengan 76,50. Dan target laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,22 sampai dengan 5,33,” kata Al Muktabar.
BACA JUGA: Wow! Pemprov Banten Anggarkan Dana Hibah Setengah Triliun untuk Parpol Hingga BOS
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, perekonomian Banten pada triwulan II 2024 tumbuh melambat hanya sebesar 4,70 persen secara year on year (yoy). Kondisi tersebut juga masih sama melambat jika dibandingkan dengan kuartal I 2024 yang hanya berada diangka 4,51 persen.
Pertumbuhan ekonomi Banten pada kuratal II 2024 itu juga di bawah pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen.
Sementar itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten memperkirakan ekonomi Provinsi Banten pada 2025 akan tumbuh bekisar 4,8 persen hingga 5,6 persen.
BACA JUGA: BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi Banten Melambat, Ini Respons Al Muktabar
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Banten Ameriza Ma’aruf Moesa memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Banten bakal tumbuh pada kisaran 4,8-5,6 persen di tahun depan.
Proyeksi itu hanya naik 0,1 persen apabila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Banten pada saat ini.
Ia menilai, kondisi itu sedikit membaik disebabkan adanya faktor tambahan, seperti pembangunan dua Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Jawara itu.
“Dan satu kawasan ekonomi khusus, termasuk mulai beroperasinya PT Lotte Chemical Indonesia, serta jalan tol Serang-Panimbang yang sudah jadi. Sehingga pariwisata bisa hidup,” katanya dalam agenda Economic Outlook 2025, di Hotel Aston Serang, Jumat, (18/10/2024).***