SERANG, EKBISBANTEN.COM – Ratusan warga Banten antusias menyaksikan penampilan Teater Awak-Awak Gerabah ‘Legenda Gerabah Bumi Jaya’ yang diinsiasi Teater Studio Indonesia (TSI) di Plaza Aspirasi, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (9/10/2024) malam.
Pimpinan Produksi Teater Awak-Awak Gerabah Nedy Suryadi mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya dalam mengaktivasi ruang publik yang ada di Provinsi Banten diisi dengan penampilan-penampilan kesenian.
“Kegiatan ini juga sebagai wadah untuk saling menguatkan antar komunitas, pelaku seni dan pemerintah untuk bersama-sama memajukan Provinsi Banten,” ujarnya.
BACA: Teater Wong Kite Cilegon Sukses Bawakan Lakon Cipoa Dihadapan Ribuan Penonton
Kemudian, kata Nedy, penampilan teater ini juga sebagai bentuk kontribusi pelaku seni khususnya di dunia teater dalam memeriahkan HUT ke-24 Provinsi Banten.
“Semangat pementasan yang dibawa ini untuk menuju Banten yang berkebudayaan dan berkeadaban,” katanya.
Sebagai informasi, teater Awak-Awak Gerabah disutradarai oleh Taufik Pria Pamungkas, Dramaturg Giri Mustika Roekmana dan 4 orang aktor, yakni Adam, Firman Black, Sabil Kautsar dan Nedy Suryadi.
BACA: Diduga Tak Netral, ASN Pemprov Banten Berinisial H Dilaporkan ke Bawaslu
Teater Awak-Awak Gerabah telah tampil di Desa Bumi Jaya Ciruas, Kabupaten Serang pada Sabtu (7/9/2024) lalu. Kemudian direncanakan akan kembali digelar di Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon dan Kota Bandung sebagai penutupan roadshow Awak-Awak Gerabah pada bulan Desember 2024.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pariwisata Provinsi Banten Agus Setiawan mengatakan, melalui penampilan Teater Awak-Awak Gerabah ‘Legenda Gerabah Bumi Jaya’ tersebut dapat menanamkan rasa kebanggaan bagi generasi muda terhadap kekayaan hasil kriya dari Provinsi Banten, diantaranya gerabah.
“Diharapkan dengan kegiatan ini dapat mengenalkan gerabah kepada masyarakat dan bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap kerajinan yang ada di Provinsi Banten,” ungkapnya.
Selanjutnya, Ia juga berharap kerajinan gerabah dapat terus berkembang dan mampu membangkitkan ekonomi kreatif di tengah-tengah masyarakat.
“Kita ingin pelaku ekonomi kreatif dapat tumbuh, dan diharapkan masa kejayaan Banten pada masa lalu bisa kembali terulang,” katanya.***