SERANG, EKBISBANTEN.COM – Realisasi penerimaan pajak di Provinsi Banten hingga kini sudah mencapai 82,65 persen atau sebesar Rp 44,4 triliun dari target Rp53,7 triliun pada tahun 2021. Raihan angka tersebut meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 38,7 triliun.
“Realisasi penerimaan pajak di Provinsi Banten hingga saat ini sudah mencapai 82,65 persen”, ujar Kepala Kantor Wilayah DJP Banten Dionysius Lucas Hendrawan saat melakukan kunjungan kerja bersama dengan sejumlah Pimpinan Kementerian Keuangan Provinsi Banten ke Rumah Dinas Gubernur Banten Wahidin Halim, di Kota Serang, kemarin.
Turut hadir dalam kunjungan silaturhami tersebut, Kepala Kanwil DJP Banten, Kepala Kanwil DJBC Banten, Kepala Kanwil DJPb Banten, Kepala Kanwil DJKN Banten dan Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Soekarno Hatta.
BACA JUGA : DJP Banten Serahkan Bos SPBU Pengemplang Pajak Rp41 Miliar ke Kejaksaan
Lucas menyebutkan, dari realisasi penerimaan pajak hingga November ini, terdapat lima sektor yang menjadi penyumbang terbesar penerimaan pajak di Provinsi Banten.
Kelima sektor sektor penyumbang pajak terbesar dari yang terendah hingga tertinggi itu yakni, sektor pertambangan dan penggalian, informasi dan pengolahan, jasa keuangan dan asuransi, perdagangan besar dan eceran dan penyembunga terbesar dari sektor industri pengolahan.
“Dan hal ini (tingginya peneriman pajak) memperlihatkan pertumbuhan ekonomi yang semakin baik,” katanya.
BACA JUGA : Sholat Sunnah Dhuha: Waktu, Niat dan Doanya
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, ekonomi Banten triwulan III 2021 terhadap triwulan III 2020, mengalami pertumbuhan sebesar 4,62 persen (y-on-y). Sedangkan, jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya ekonomi Banten mengalami pertumbuhan sebesar 0,53 persen (q-to-q).
Sementara itu, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat
Kantor Wilayah DJP Banten Sahat Dame Situmorang mengatakan, pertemuan para pimpinan Kementerian Keuangan di Provinsi Banten dengan Gubernur Banten sebagaibajang memperkokoh silaturahmi kedua lembaga.
