SERANG, EKBISBANTEN.COM – PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Banten menyatakan siap memberikan deviden sebesar Rp3,8 miliar lebih kepada Pemprov Banten dari total deviden Rp4,2 miliar yang akan dibagikan perusahaan kepada pemegang saham.
“Kami bersyukur di tengah pandemi pada tahun 2020 kita akan menyetorkan deviden sebesar Rp4,2 miliar ke pemegang saham,” kata Direktur Jamkrida Banten Ahmad Rohendi saat menjadi narasumber pada acara diskusi Ngabuburit Ala Wartawan yang digelar Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten di Plaza Aspirasi KP3B, Kota Serang, Rabu (5/6).
Dari total deviden 4,2 miliar itu kata Rohendi Pemprov Banten akan mendapatkan 91 persen atau Rp3,8 miliar dan PT Banten Global Development (BGD) Rp 412 juta.
BACA JUGA: Sambut Ramadan, Jamkrida Banten Gelar Seabreg Kegiatan Positif
“Pemprov memperoleh sekitar 91 persen karena 9 persennya milik pemegang saham yang lain. Jadi kurang lebih Pemprov mendapatkan Rp3,8 miliar yang sebelumnya kita setor itu dibawah Rp1 miliar. Sekarang alhamdulillah bisa mencapai Rp3,8 miliar,” terang Rohendi.
Padahal kata Rohendi, pada awal berdiri Tahun 2014 Jamkrida Banten sempat mengalami kerugian. Namun demikian perusahaannya mengaku terus menunjukan kinerja keuangan yang kuat dengan membukukan laba yang terus meningkat.
“Alhamdulillah dari tahun kedua Jamkrida Banten berdiri keuntungan kita grafiknya naik terus. Pada tahun 2017 itu (untung) Rp700 jutaan atau kurang dari satu miliar. Dan yang terakhir pada tahun berjalan ini keuntungan yang kita berikan ke Pemprov Banten Rp3,8 miliar.
Selain itu kata Rohendi, di tengah pandemi perusahaan juga berhasil mencetak laba sebesar Rp8,6 miliar selama tahun 2020.
BACA JUGA: Cetak Laba Rp 8,6 Miliar, Wahidin Halim Puji Jamkrida Banten
“Karena pada tahun 2020 ini kami ada penyesuaian metode akutansi menyebabkan keuntungannya kami bertambah lagi menjadi Rp8,6 miliar,” katanya.
Hingga tahun ini Rohendi mengku, jumlah nasabah yang terjamin oleh perusahaan sebanyak 130 ribu lebih. Sedangkan lembaga keuangan yang telah bekerjasama sudah lebih dari 40 lembaga keuangan, baik itu dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), bank dan koperasi. (ismet)
]]>