SERANG, EKBISBANTEN.COM – Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa menyatakan, kinerja keuangan PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Serang (Perseroda) atau Bank Serang tahun 2020 masih mencetak laba meski di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Padahal kata dia, tahun 2020 berada di tengah kondisi perekonomian yang sedang menurun di berbagai aspek.
“Jika dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya, BPR Serang masih dinilai lebih baik (peroleh laba-red). (Untuk itu) kami pemilik saham Pemerintah Kabupaten Serang mengajak kepada para pemilik saham lainnya untuk bersama-sama mengevaluasi secara berkala guna mengukur kinerja PT. BPR Serang, agar PT BPR semakin maju dan berkembang menjadi Bank Serang semakin terpercaya dan sejahtera,” ujar Pandji dalam keterangan tertulis saat membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Perkreditan Rakyat di Ledian Hotel Kota Serang pada Rabu, (17/2).
Baca Juga: Nabung di BPR KR Bisa Langsung Dapat Hadiah Mobil Tanpa Diundi
Ia berharap, pengurus BPR Serang agar terus menjaga soliditas dan meningkatkan komunikasi serta koordinasi dengan seluruh pihak terkait. Khususnya, sesama pengurus dan dengan pemegang saham.
“Pengurus dan pegawai BPR Serang agar selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan operasional perbankan,”
Lanjutnya, pengurus dan pegawai BPR Serang (Perseroda) agar selalu meningkatan kompetensi dan integritas yang baik. Tujuannya gar dapat berdaya saing dalam menghadapi persaingan dunia perbankan saat ini yang semakin kompetitif.
“(Untuk itu) pengurus dan pegawai BPR Serang (perseroda) agar tetap komitmen memegang amanah dan selalu meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi nasabahnya,” pinta Pandji.
Baca Juga: Jamkrida Banten Buka Lowongan Kerja
Dengan adanya pandemi covid-19, sebut Pandji, pasti berdampak bagi perekonomian Indonesia termasuk bagi perekonomain Indonesia termasuk jasa perbankan BPR Serang. Namun demikian, kata dia harus tetap menjalankan usaha dengan mengedepankan protokol kesehatan dan mencari solusi terhadap dampak seperti ini.
“Dimana, direksi dituntut untuk lebih inovatif dan kreatif untuk mendapatkan sumber dana yang murah,” katanya.
Hadir pada RUPS dan RUPS-LB Komisaris BPR Serang Muhammad Tahyar, Direktur Utama PBPR Serang Acep Heri Suhana, perwakilan dari Pemprov Banten, Pemprov Jabar, PT. Bank Jabar Banten, pihak Notaris dan lainnya. (*/ismet)
]]>