“Di tahun 2021 kita targetkan iuran itu sebesar Rp 145 miliar kalau untuk peserta aktifnya sebanyak 38 ribu, target ini kita sudah serahkan ke Kanwil Banten,” kata Hary saat dikonfirmasi Ekbisbanten.com, Selasa (10/9).
Dari target yang dicanangkan oleh pihaknya, sampai saat ini belum 100 persen tercapai. Namun, dirinya merasa optimis bahwa di akhir tahun 2021 target tersebut akan terpenuhi.
“Sekarang ini masih minus 7 ribu kepesertaan dari target yang ditentukan. Tapi kita optimis akan mencapai itu semua karena masih banyak waktu untuk mencapai target,” ujarnya.
Untuk mencapai target tersebutz pihaknya saat ini terus melakukan sosialisasi ke beberapa perusahaan termasuk UMKM agar mendaftarkan pegawainya. Karena dengan mengikuti kepesertaan, hal itu bisa meminimalisir kejadian yang diluar dugaan.
“Untuk peningkatan kepesertaan kita melakukan sosialisasi tatap muka, karena masih pandemi kita hanya bisa melalui zoom meeting. Dalam kegiatan itu kita mengedukasi dan lainnya,” ucapnya.
“Sosialisasi itu terbagi menjadi 2. Pertama, sosialisasi ke perusahaan yang belum daftar. (Perusahaan wajib daftar) Kedua. Sosialisasi kepada perusahaan aktif. Sosialisasi ini berbentuk informasi mengenai program-program baru. Contohnya, ada program kenaikan manfaat dan lainnya,” tutupnya. (Ocit)
]]>
