SERANG, EKBISBANTEN.COM-Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti menyebutkan bahwa fogging atau pengasapan untuk membunuh nyamuk, tak efektif mencegah demam berdarah (DBD).
“Yang harus diperhatikan apakah fogging itu penting? fogging bukan satu-satunya, apalagi dengan campuran yang tidak benar, tentu ini membuat fogging tidak efektif,” ujarnya usai mengikuti rapat inflasi di Pendopo Gubernur Banten, Senin (18/3/2024).
“Bahkan malah membuat nyamuk kebal, kalaupun fogging ini harus benar-benar dilakukan oleh faskes dalam hal ini puskesmas,” sambungnya.
Menurutnya yang lebih efektif untuk membunuh nyamuk Aedes Aegypti, pembawa penyakit DBD yaitu dengan menggerakkan masyarakat.
“Tentunya budaya pola kerja bakti yang juga saat ini sudah makin minim dirasakan masyarakat. Ini perlu ditingkatkan kembali, kita harus melakukan upaya satu rumah satu kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik),” terangnya.