SERANG, EKBISBANTEN.COM – Anggaran belanja pengadaan bandwidth atau kapasitas jaringan internet di Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang selama tahun 2024 menelan biaya Rp4 miliar.
Anggara sebesar itu terungkap pada situs aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) berbasis Web milik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Berdasarkan aplikasi SIRUP itu tertulis, anggaran belanja pengadaan bandwidth internet milik Diskominfosatik Kabupaten Serang itu senilai Rp4 miliar. Pekerjaan itu dibagi menjadi dua paket besar pekerjaan dengan pagu masing-masing senilai Rp2 miliar.
Pertama, berupa paket belanja bandwidth untuk kecamatan dengan nomor kode rencana Umum pengadaan (RUP) 66823125. Kedua, paket belanja bandwith untuk organisasi perangkat daerah (OPD) dengan nomor RUP 46823125.
Kedua paket proyek pengadaan bandwidth untuk di kecamatan dan OPD milik Diskominfosatik itu masing-masing memiliki volume pekerjaan sebanyak 12 paket. Adapun spesifikasi pekerjaan proyek ini berupa bandwidth fiber optic dengan kecapatan internet 600 Mbps international.
Masih berdasarkan aplikasi SIRUP LKPP, metode pemilihan pelaksanaan pekerjaan proyek miliar ini dilakukan melalui metode e-purchasing dengan jadwal pelaksanaan kontrak mulai dari Januari hingga Desember 2024. Adapun sumber dana yang digunakan untuk kedua proyek itu berasal dari APBD Kabupaten Serang Tahun 2024.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Diskominfosatik Kabupaten Serang Haero Fiatna enggan berkomentar banyak terkait anggaran belanja pengadaan bandwidth atau kapasitas jaringan internet sebesar Rp4 miliar tersebut. Ia malah menyarankan untuk menanyakan ke Sekretaris Diskominfosatik Kabupaten Serang Dimas Panduasa.
“Coba tanya Sekdis ya,” jawab Haero secara singkat melalui pesan singkat whatsapp kepada Ekbisbanten.com, pada Rabu, 25 September 2024.
Usai menjawab pertanyaan yang diajukan Ekbisbanten.com secara singkat, Hearo kemudian menelpon dengan menanyakan urgensi upaya konfirmasi yang dilakukan wartawan.
“Emang itu penting ya untuk ditulis jadi berita?” tanya Haero kepada wartawan.
Sontak wartawan kaget dengan pertanyaan yang diajukan Kadiskominfosatik Kabupaten Serang sekaligus Ketua Pembina Yayasan Insan Pelita Pratama Indonesia (Yayasan yang menaungi Universitas Primagraha) ini.
Sebab, anggaran belanja pengadaan bandwidth atau kapasitas jaringan internet di Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang itu sendiri telah dipublikasikan secara resmi melalui situs SIRUP LKPP.
Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Diskominfosatik Kabupaten Serang Dimas Panduasa juga tak menjawab banyak perihal pertanyaan yang diajuakan wartawan.
“ke kantor aja kang ngobrol sambil ngopi,” jawab Dimas Panduasa secara singkat, pada Kamis, 26 September 2024.***