Demikian terungkap saat mereka menggelar peringatan hari anti korupsi se-dunia di Gedung Plaza Aspirasi, Curug, Kota Serang, pada Kamis, 9 Desember 2021.
Dalam kesempatan ini para jurnalis di Banten melibatkan seluruh elemen bangsa.
“Ada musisi, mahasiswa, pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, aktivis perempuan, budayawan, seniman, koalisi masyarakat sipil,” ujar Ketua Pokja Wartawan Elektronik dan Provinsi Banten, Deni Saprowi.
“Selain itu juga ada perwakilan buruh, rakyat miskin kota, wakil rakyat, politisi, pengusaha, relawan sosial dan forum koordinasi pemerintah daerah,” tambahnya.
Tak hanya mengajak seluruh elemen bangsa melawan koruspsi, Jurnalis Banten juga menampilkan pentas seni yang menghadirkan beberapa grup band.
“Kami juga mengundang Momonon, Samsaka, B-Circle, KPJ Rangkasbitung dan Sandekala band. Selain itu juga kami menghadirkan musikalisasi puisi” ucap pria yang akrab disapa Saprol ini.
Saprol menegaskan, bahwa peringatan anti korupsi se-dunia ini merupakan komitmen para Jurnalis di Banten untuk sama-sama bergotong royong dalam melawan praktik-praktik korupsi, khususnya di Banten.
Ketua Dewan Pembina Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, sekaligus sebagai Ketua DPRD Banten, Andra Soni memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada rekanan Jurnalis yang telah menggagas kegiatan peringatan hari anti korupsi se-dunia ini.
Andra meminta agar seluruh elemen bangsa, khususnya di Provinsi Banten agar terus mengingatkan para penyeleggara pemerintah dalam menjalankan tugasnya.
“Memperingati hari anti korupsi bukan hanya satu tahun sekali. Tapi setiap hari harus kita ingatkan, agar terhindar dari prilaku korupsi,” kata Andra saat memberika sambutan.
Kegiatan yang pertama kali digelar Pokja Wartawan dan Elektronik Provinsi Banten ini digelar dengan meriah.**
]]>