PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melakukan kegiatan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Menjaga kelestarian lingkungan ini diimpelementasikan melalui penyuluhan, pengolahan dan pemanfaatan limbah rumah tangga berbasis pemberdayaan masyarakat madani.
Para dosen tersebut di antaranya adalah Rahmawati, Nurul Hayat, Stevany Afrizal, Isna Rafianti, Istinganatul Ngulwiyah, Dedi Mulia, dan para mahasiswa FKIP Untirta. Kegiatan ini dilakukan di Aula Desa Teluk, kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Rabu, (14/6/2023).
Kepala Desa Teluk Sofyan Hadi menyampaikan rasa bahagianya karena tempatnya mendapat dukungan dan bantuan dari banyak pihak dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Hal membahagiakan lain menurutnya adalah pada kesempatan kali ini para perempuan Desa Teluk terutama ibu-ibu telah diajari cara-cara mudah dan sederhana yang bisa dilakukan dari dapurnya dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Masalah tentang sampah saat ini telah menjadi perhatian banyak pihak yang dinilai sebagai desa terkotor dari beberapa pemberitaan viral. Meskipun pada awalnya berita itu dianggapnya tidak menyenangkan, tetapi sekarang ia bersyukur sejak viral pemberitaan tentang sampah di Desa Teluk menyebabkan desanya mendapatkan banyak perhatian dari berbagai pihak,” kata Sofyan.
Secara bentuk lokasi wilayah Desa Teluk merupakan pesisir pantai berbentuk lengkungan yang menghadap ke laut yang memungkinkan tiap hari terdapat sejumlah sampah yang terdampar di pesisir dan tidak dapat terbawa ombak laut ketengah lagi karena kontur pantainya pun lebih banyak yang berkarang. Belum lagi ditambah adanya sampah limbah rumah tangga dan ikan dari warganya sendiri.
Terlepas dari itu, ia sangat bersyukur berbagai instansi terutama Untirta telah konsisten memberikan perhatian kepada desa Teluk dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat terutama sekali dukungan peningkatan pengetahuan warga dalam pengelolaan dan pemanfaatan limbah rumah tangga.