TANGERANG, EKBISBANTEN.COM – Sejumlah warga Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, KabupatenTangerang meminta Pemprov Banten segera menambah jumlah sekolah setingkat SMA/SMK di wilayah tersebut.
Pasalnya warga mengaku, sekolah setingkat SMA/SMK Negeri di Kecamatan Kelapa Dua hanya baru ada dua sekolah.
Permintaan itu disampaikan warga pada Wakil Ketua Komisi I DPRD Banten dari Fraksi Partai Golkar Muhammad Faizal pada kegiatan reses masa persidangan ke satu tahun sidang 2024-2025.
BACA JUGA: HUT ke-24 Banten, Muhammad Faizal Berharap Masyarakat Makin Sejahtera
Acara reses wakil rakyat itu digelar Aula Serbaguna, tepatnya di Jalan Kali Asem, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, KabupatenTangerang, pada Rabu, 23 Oktober 2024.
“Kami memohon kepada bapak dewan, baik dari Provinsi Banten maupun Kabupaten Tangerang, yang pertama soal Pendidikan SMA/SMK yang menjadi kewenangan Provinsi Banten, oleh karena itu kami minta kepada bapak dewan pada masa persidangan ini untuk diperkuat pengadaan lahan untuk SMA Negeri 23,” kata Rusdi, salah satu warga Kelapa Dua.
Rusdi berharap dengan adanya penambahan sekolah itu, siswa lulusan dari Kecamatan Kelapa Dua di Kabupaten Tangerang dapat dapat melanjutkan sekolah di wilayahnya.
BACA JUGA: Gelar Reses, Warga Legok Ucapkan Terima Kasih atas Dibangunnya Desa Wisata pada M. Faizal
“Kemudian kami juga minta jalan-jalan lingkungan yang belum tersentuk oleh Pemkab Tangerang, oleh karena itu pada kesempatan ini ada dewan Kabupaten Tangerang, mohon diprioritaskan pembangunan di Kelurahan Kelapa Dua, dan Kecamatan Kelapa Dua,” katanya.
Sementara itu, Nurhasanah, warga Kapling Cibogok Kulon, Kelurahan Kelapa Dua meminta agar wakil rakyat dan pemerintah daerah memperhatikan keberadaan majelis taklim di wilayahnya.
“Dari majelis taklim kami jujur pak, sudah beberapa tahun ini menjadi ketua majelis taklim baik di kelurahan maupun di kecamatan, kami kesulitan kalau mengajak Jemaah keluar, harus patungan dan keluar ongkos. Kami mohon dibantu untuk transportasinya,” katanya.
BACA JUGA: Bank Banten Punya M-Banking, M Faizal Sebut BEKS Harus Profit
Pada kesempatan itu, Nurhasanah juga meminta kepada Faizal, kesejahteraan guru ngaji hingga guru madrasah di wilayahnya segera ditingkatkan.
“Yang kedua, jujur kami di sini ada beberapa guru ngaji yang sempat mendapatkan honor Rp1,2 juta tapi itu beberapa tahun lalu. Untuk itu kami mewakili guru-guru ngaji tersebut agar minta diperhatikan ke depannya,” pinta Nurhasanah.
Menyikapi usulan dan permintan warga itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Banten dari Fraksi Partai Golkar Muhammad Faizal akan menampung seluruh aspirasi yang disampaikan kepada dirinya.
Baik usulan pengadan lahan sekolah maupun penambahan sekolah setingkat SMA, pembangunan infrastruktur jalan lingkungan, hingga persolan kesejahteraan guru mengaji.
“Jadi nanti apa yang ditanyakan (usulkan), karena selama lima tahun kemarin banyak juga yang sudah saya lakukan, baik untuk pengembangan pariwisata, pembangunan jalan juga sudah, dan yang akan datang akan kit acari lagi. Makanya akan kita sampaikan ke Komisi V yang membidangi terkait Pendidikan bagaimana nanti membantu sekolah di sini berdiri lebih banyak. Supaya anak-anaknya sekolah tidak terlalu jauh,” katanya.
Pasalnya kata Faizal, jumlah tamatan SMP di wilayahnya tidak sebanding dengan jumlah setingkat SMA.
Untuk itu lanjut Faizal, usulan-ulan yang masuk melalui dirinya akan ditampung dan menjadi pokok pokok pikiran anggota DPRD untuk diperjuangkan di fraksi dan komisinya.
“Makanya saya berharap nantinya SMA Negeri lebih banyak dan SMA swasta juga akan kita bantu juga agar bisa menampung dan biayanya tidak terlalu mahal,” pungkasnya.***
