“Hampir 24 jam itu ngambil air di sana (kebon), ada mata air tapi cuma netes-netes aja, pengen dapet satu ember itu sekitar satu jam kali,” keluhnya.
“Mandi juga akhirnya sehari sekali, kalo dua kali capek jalannya, kakinya yang gak kuat karena jauh kan,” sambung Rifdah.
Di tempat yang sama, Muhtadi Lurah Cibendung, mengaku sebelumnya telah menerima laporan dari warga yang membutuhkan air bersih dan langsung menghubungi BPBD kota Serang.
“Awalnya ada laporan dari masyarakat, akhirnya berkirim surat terus menghubungi juga lewat telpon ke BPBD Kota Serang, minta air bersih, alhamdulillah langsung di respon hari ini juga langsung di kirim,” ungkapnya.
Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Serang Jajuli mengaku merasa senang dapat membantu memenuhi apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kami disini mengirimkan bantuan air bersih untuk masyarakat, merasa sangat senang bisa bantu masyarakat, karena kalau urusan seperti ini langsung bersentuhan sama BPBD,” tandasnya.*