CILEGON, EKBISBANTEN.COM-Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi atas terselenggaranya manasik haji perdana Al Inayah pada Minggu (10/12).
Helldy mengacungkan jempol pada acara manasik yang diselenggarakan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Al Inayah, terkait persiapan yang disudah dilakukan jauh-jauh hari.
“Ini luar biasa yah, Al Inayah sudah mempersiapkan persiapannya jauh-jauh hari sebelumnya, perlu diapresiasi,” kata Helldy usai mengikuti acara manasik haji di Gedung Islamic Centre Cilegon.
Tak hanya pada acara manasik, persiapan yang dilakukan Al Inayah juga meliputi bimbingan kesehatan sampai selesai para jemaah melakukan ibadah di tanah suci.
“Tidak semua KBIHU melakukan hal ini, padahal ini penting. Kami bangga dan apresiasi. Al Inayah ini bagus, belum tahun 2024 tapi sudah dipersiapkan semuanya, termasuk manasiknya. Gak kaya saya dulu, dadakan hajinya,” ujar Helldy.
“Hebatnya, udah pulang masih di maintenance, penting untuk silaturahmi,” tambah Helldy.
BACA: Al Inayah Selenggarakan Manasik Haji Perdana
Pada tempat yang sama, Ketua KBIHU Al Inayah KH Abdul Rojak Junaedi mengatakan, Al Inayah dipercaya sebagai KBIHU yang memberangkatkan jemaah haji asal Kota Cilegon dan sekitarnya.
Jumlah itu melebihi 50 persen kuota yang sudah ditentukan. Dari jatah 600 kuota, sekitar 400 jemaah haji yang diberangkatkan oleh KBIHU Al Inayah.
“Untuk Kota Cilegon tahun kemarin 600 lebih, sekarang pun informasi terkini 600 lebih juga, tapi kita pasti akan ada penambahan terus. 600 itu terbagi 5 KBIHU, Al Inayah sudah kurang lebih 400 jamaah,” ujar KH Abdul Rojak atau Abi sapaannya.
Kemudian terkait soal kesehatan ibadah haji, Abi mengatakan para jemaah juga selalu dipantau dalam materi manasik haji.
“Yang jelas kita mensupport jemaah dari sekarang, mulai dari yang memiliki kondisi kesehatan kurang baik atau sudah punya riwayat, kita sarankan untuk berobat supaya pas pemeriksaan ibadah haji sudah siap,” katanya.
Lalu dalam kegiatan manasik itu, turut hadir Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto. Ia mengatakan, para jemaah haji manasik Al Inayah yang bakal berangkat tahun 2024 itu, direncanakan tak lagi menumpang asrama ke Jakarta.
Sebab, katanya, jemaah haji asal Banten telah memiliki asrama sendiri dan bakal diisi tahun depan. Fasilitas yang ada pun setara dengan hotel bintang tiga.
“Insyaallah bapak ibu berangkat tahun 2024 tidak lagi menumpang ke DKI Jakarta, Juni atau sekitar Mei lah 2024 ga lagi numpang di Pondok Gede,” katanya dalam sambutan.
“Banten sekarang punya asrama haji sekelas hotel bintang tiga. Mohon doanya, dan semoga bapak ibu orang yang pertama haji yang menempati asrama itu,” pungkas Yandri.