Salah satu pemicunya adalah minimnya pemahaman warga soal pentingnya vaksinasi untuk menjaga imunitas atau kekebalan tubuh dari pengaruh virus.
Menyikapi hal itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon Hasbi Sidik menjelaskan, pihaknya melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra melakukan vaksinasi mandiri di seluruh dapil di Kota Cilegon sebanyak 600 suntikan. Sembari vaksinasi Gerindra juga menekankan edukasi pentingnya vaksinasi kepada warga.
“Masih banyak warga yang minim pengetahuan soal vaksinasi. Kami bergerak dan memberikan pemahaman, sehingga sekarang ini warga yang vaksinasi sangat antusias,” kata Hasbi Sidik kepada wartawan, Sabtu (14/8).
Hasbi menambahkan, keengganan lainnya juga karena lokasi vaksinasi yang cukup jauh diadakan oleh Pemkot Cilegon atau dinas Kesehatan. Hal itu membuat warga harus mengeluarkan ongkos besar menuju lokasi vaksin, belum lagi soal antrian yang cukup panjang dan berkerumun.
“Kami lakukan metode vaksinasi dengan jemput bola ke masyarakat. Jadi ini sangat efektif, dan buktinya banyak yang ikut, dekat, murah dan kami kasih makan juga,” terangnya.
Hasbi menjelaskan, pihaknya juga berharap pemerintah masif menjalankan vaksinasi. Salah satu netodenya dengan melibatkan tokoh masyarakat, ulama bahkan dewan dan partai politik yang jelas memiliki konstituen.
“Kami berharap bisa seluruh lapisan dilibatkan, ini agar mempercepat, termasuk jika ulama, tokoh dan politisi berperan maka bisa memberikan pemahaman warga soal pentingnya vaksinasi,” paparnya. (Red)
]]>