Perumahan bersubsidi itu beralamat di Jalan Linkar KM 3, Simpang 4, Kerotek Cibeber, Kota Cilegon. Berbagai keunggulan ditawarkan oleh pengembang perumahan tersebut. Salah satunya mutu dan kualitas yang dijamin bikin puas.
Head Marketing Villa Asri Residence Ahmad Rosidin mengatakan, pihaknya hari ini telah menyiapkan 180 unit rumah ditahap pertama. Semantara ditahap selanjutnya akan dibangun sebanyak 500 unit.
Rumah yang disuguhkan oleh pihaknya berkualitas tidak kaleng-kaleng. Pihaknya dalam membangun rumah menggunakan material bata merah, jendela kusen alumunium dan luas bangunan 36/60.
BACA JUGA : Pilihan Rumah Murah di Serang dan Cilegon, Cicilan Mulai Rp900 Ribuan
“Kita suguhkan kualitas terbaik dengan material bangunan bata merah, kusen alumunium, rangka baja ringan, tak hanya itu rumah tipe 36/60 yang cukup luas dan loksinya jauh dari banjir nan asri,” kata Rosidin saat ditemui awak media, Jum’at (23/7).
Selain kualitas bangunan yang cukup menjanjikan, dilanjutkan pria yang akrab disapa Odin ini mengungkapkan, bahwa lokasi perumahan tersebut sangat strategis. Sehingga konsumen tidak perlu memakan waktu lama jika ingin ke pusat Kota Baja.
“Lokasinya sangat strategis, 10 menit dari pintu tol, dekat dengan hotel, akses mudah ditempuh dan satu menit ke Jalan Linkar Selatan (JLS),” ucapnya.
Apabila masyarakat Kota Cilegon dan sekitarnya ingin mendapatkan rumah ini, dikatakan Odin, cukup mengeluarkan rupiah yang tidak menguras kantong sampai kering dengan membayar 5 pesren dari plafon ditentukan. Karena perumahan ini masuk dalam program bantuan pemerintah yakni FLPP dan BP2BT.
BACA JUGA : Cukup Bayar Rp1 Juta, Tanpa Ada DP, Sudah Bisa Tinggali Rumah di Puri Sava Serang
“Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 242/KPTS/M/2020, harga rumah subsidi 2021 diatur berdasarkan wilayahnya
Jawa (kecuali Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Sumatera (kecuali Kep. Riau, Bangka Belitung, Kepulauan Mentawai) Rp 150.500.000. Oleh karena itu Villa asri residence menyediakan 2 program pemerintah : FLPP dan BP2BT,” imbuhnya.
Rumah ini, ditambahkan Odin, dikhususkan untuk masyarakat yang berpenghasilan Rp 6 juta kebawah. “Rumah subsidi ini hanya untuk yang berpenghasilan maksimal Rp6 juta (untuk yang single) dan maksimal 8 juta (untuk yang sudah berkeluarga) dengan cicilan 900 an per bulan,” tutupnya. (Mg-Ocit)
]]>
