Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD di Wilayah Korem 064/MY Berlangsung Khidmat

Danrem 064/MY Brigjen TNI Tatang Subarna saat memeriksa pasukan dalam upacara peringatan Hari Juang TNI AD ke 77. (FOTO: ESIH/EKBISBANTEN.COM).

KOTA SERANG, EKBISBANTEN.COM – Dalam rangka memperingati Hari Juang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang jatuh pada Kamis (15/12/2022), ratusan prajurit TNI AD dan Aparatur Sipil Negara (ASN) wilayah Korem 064/Maulana Yusuf melaksanakan upacara yang digelar Lapangan Makorem 064/MY.

Adapun Tema yang diangkat dalam peringatan Hari Juang TNI AD tersebut adalah “TNI AD di Hati Rakyat”. Tema itu merepresentasikan visi dan komitmen TNI AD untuk senantiasa manunggal dengan rakyat serta menempatkan kepentingan rakyat dan NKRI sebagai prioritas tertinggi dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian.

Pada kesempatan tersebut, Danrem 064/MY, Brigjen TNI Tatang Subarna selalu Inspektur Upacara (Irup) membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman.

Ia mengatakan bahwa peringatan Hari Juang TNI AD tahun 2022 diselenggarakan secara sederhana ditengah-tengah suasana keprihatinan dan empati mendalam kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam di berbagai daerah.

“Oleh karena itu, rangkaian kegiatan peringatan Hari Juang TNI AD ke 77 tahun ini kita isi dengan doa bersama dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban musibah bencana alam,” katanya.

Lebih lanjut, Jenderal TNI Dudung menjelaskan, sejarah mencatat bahwa kebersamaan TNI dan rakyat merupakan kekuatan dahsyat yang mampu menjaga dan mempertahankan kedaulatan serta keutuhan NKRI.

Salah satu peristiwa monumental, lanjutnya adalah Palagan Ambarawa yang menjadi salah satu bukti dahsyatnya kekuatan yang terbangun dari bersatunya TNI dan rakyat, sehingga dapat mengalahkan kekuatan pasukan kolonial yang jauh lebih modern.

“Semangat patriotisme dan nasionalisme yang dipadukan dengan keberanian, keikhlasan serta kerelaan berkorban akhirnya mampu mengantarkan TNI bersama rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa heroik inilah yang kemudian kita peringati sebagai Hari Juang TNI Angkatan Darat,” ungkapnya.

Kasad menuturkan, selaku generasi penerus TNI AD yang mengabdi pada zaman yang berbeda, ancaman dan tantangan yang dihadapi tentu juga berbeda dan cenderung semakin kompleks.

Namun, nilai-nilai kejuangan yang terkandung di dalam Palagan Ambarawa tetap relevan untuk diwarisi dan implementasikan dalam menghadapi tantangan tugas di era modern dengan karakter perubahan dan ketidakpastian yang sangat dinamis di berbagai bidang.

Editor :Rizal Fauzi

Tags

Bagikan Artikel

Berita Terkait

Berita Terpopuler

Scroll to Top