Selasa, 17 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD di Wilayah Korem 064/MY Berlangsung Khidmat

Admin

| Kamis, 15 Desember 2022

| 11:00 WIB

Danrem 064/MY Brigjen TNI Tatang Subarna saat memeriksa pasukan dalam upacara peringatan Hari Juang TNI AD ke 77. (FOTO: ESIH/EKBISBANTEN.COM).

KOTA SERANG, EKBISBANTEN.COM – Dalam rangka memperingati Hari Juang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang jatuh pada Kamis (15/12/2022), ratusan prajurit TNI AD dan Aparatur Sipil Negara (ASN) wilayah Korem 064/Maulana Yusuf melaksanakan upacara yang digelar Lapangan Makorem 064/MY.

Adapun Tema yang diangkat dalam peringatan Hari Juang TNI AD tersebut adalah “TNI AD di Hati Rakyat”. Tema itu merepresentasikan visi dan komitmen TNI AD untuk senantiasa manunggal dengan rakyat serta menempatkan kepentingan rakyat dan NKRI sebagai prioritas tertinggi dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian.

Pada kesempatan tersebut, Danrem 064/MY, Brigjen TNI Tatang Subarna selalu Inspektur Upacara (Irup) membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman.

Ia mengatakan bahwa peringatan Hari Juang TNI AD tahun 2022 diselenggarakan secara sederhana ditengah-tengah suasana keprihatinan dan empati mendalam kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam di berbagai daerah.

“Oleh karena itu, rangkaian kegiatan peringatan Hari Juang TNI AD ke 77 tahun ini kita isi dengan doa bersama dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban musibah bencana alam,” katanya.

Lebih lanjut, Jenderal TNI Dudung menjelaskan, sejarah mencatat bahwa kebersamaan TNI dan rakyat merupakan kekuatan dahsyat yang mampu menjaga dan mempertahankan kedaulatan serta keutuhan NKRI.

Salah satu peristiwa monumental, lanjutnya adalah Palagan Ambarawa yang menjadi salah satu bukti dahsyatnya kekuatan yang terbangun dari bersatunya TNI dan rakyat, sehingga dapat mengalahkan kekuatan pasukan kolonial yang jauh lebih modern.

“Semangat patriotisme dan nasionalisme yang dipadukan dengan keberanian, keikhlasan serta kerelaan berkorban akhirnya mampu mengantarkan TNI bersama rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa heroik inilah yang kemudian kita peringati sebagai Hari Juang TNI Angkatan Darat,” ungkapnya.

Kasad menuturkan, selaku generasi penerus TNI AD yang mengabdi pada zaman yang berbeda, ancaman dan tantangan yang dihadapi tentu juga berbeda dan cenderung semakin kompleks.

Namun, nilai-nilai kejuangan yang terkandung di dalam Palagan Ambarawa tetap relevan untuk diwarisi dan implementasikan dalam menghadapi tantangan tugas di era modern dengan karakter perubahan dan ketidakpastian yang sangat dinamis di berbagai bidang.

“Sebagai prajurit profesional, kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan lingkungan yang dinamis serta terus menjaga dan meningkatkan kemampuan kemiliteran modern,” jelasnya.

“Tetapi sebagai alat negara penjaga kedaulatan NKRI, seluruh prajurit TNI AD tidak boleh melupakan hakikat sebagai tentara rakyat yang senantiasa harus manunggal dengan rakyat,” sambung Jenderal TNI Dudung.

Mengakhiri sambutannya, Jenderal TNI Dudung mengajak agar momentum peringatan Hari Juang TNI AD dimanfaatkan untuk melakukan refleksi dan selanjutnya menatap lurus ke depan guna memantapkan langkah bersama untuk mewujudkan TNI AD yang kuat, tangguh, adaptif, modern dan profesional yang ditakuti lawan, disegani kawan dan dicintai rakyat.

“TNI AD harus mengambil peran untuk membantu berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia. Kalian harus hadir di tengah-tengan kesulitan rakyat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi. TNI AD harus terus melakukan tindakan yang berdampak kepada kesejahteraan rakyat yang muaranya adalah TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat,” terangnya.

Senada dengan Jenderal TNI Dudung, saat ditemui usai Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD, Danrem 064/MY mengatakan prajurit TNI harus mengerti kendala dan kesulitan masyarakat. Untuk itu, pihaknya membuat beberapa program yang diyakini dapat mengeliminir kesulitan-kesulitan tersebut.

“Diantaranya dalam kebijakan TNI Manunggal Air, kami mencanangkan program 1000 sumur bor dan pompa hydrum serta pembuatan 10 embung. Dalam rangka TNI Manunggal ekonomi kita menggelar Gebyar UMKM yang direncanakan akan dihadiri oleh 1000 UMKM dan didalamnya terdapat pasar murah serta kami akan melaksanakan program 1000 angkringan,” ujarnya.

Selain itu, dalam bidang ketahanan pangan, pihaknya juga menggelorakan manfaat Bios 44 yang sudah masif di Provinsi Jawa Barat dan Banten.

“Kami berharap program-program tersebut mudah-mudahan bisa menjadi solusi dalam mengeliminir kesulitan-kesulitan yang ada di tengah masyarakat yang muara dari itu semua adalah TNI AD selalu berada di Hati Rakyat,” pungkasnya.

Turut hadir dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut, Kasrem 064/MY, Para Kasi Korem 064/MY, Para Dandim Jajaran Korem 064/MY, Danbrigif 14 Mandala Yuda, Para kabalak Jajaran Korem 064/MY, Dangrup 1 Kopasus, Danyon 320/BP Kostrad, seluruh Prajurit, PNS dan Persit.***

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top