Selasa, 10 Desember 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Untirta Targetkan Miliki 80 Guru Besar dalam Empat Tahun

Raden Warna and

| Minggu, 5 Februari 2023

| 14:43 WIB

(kiri-kanan) Ketiga guru besar tersebut diantaranya, Prof. Dr. Yudi Juniardi, S.Pd., M.Pd, (Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris), Prof. Dr. Suwaib Amiruddin, M.Si. (Guru Besar Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Prof. Dr. Ir. Supriyanto, ST, M.Sc, IPM (Guru Besar Ilmu Teknik Informatika saat pengukuhan Guru Besar. (foto/Yuswan/Ekbisbanten.com)

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menargetkan 80 guru besar (Gubes) selama empat tahun kedepan. Saat ini kampus negeri di Banten tersebut baru memiliki 24 Gubes setelah 23 tahun jadi negeri.

Hal itu diungkapkan Rektor Untirta, Prof. Fatah Sulaiman saat melantik tiga Gubes dari berbagai bidang di Auditorium Untirta Sindangsari, Sabtu (4/2/2023).

Ketiga guru besar tersebut adalah Prof. Yudi Juniardi (Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris), Prof. Suwaib Amiruddin (Guru Besar Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Prof. Supriyanto (Guru Besar Ilmu Teknik Informatika).

Prof. Fatah mengatakan, saat ini Untirta baru memiliki 24 guru besar. Selama empat tahun kedepan ia menargerkan Untirta memiliki 80 guru besar.

“Alhamdulilah Untirta bertambah tiga guru besar, ini akan memeperkuat kekuatan secara akademis. Kita targetkan 10 persen dari total dosen. Kalau total 800 dosen ya 80 guru besar empat tahun yang akan datang Insya Allah 80,” kata Fatah.

Ia juga berpesan kepada para guru besar yang dikukuhkan agar memberikan teladan yang baik, serta mampu bersikap bijak dalam memanfaatkan keilmuannya.

“Terus diberikan keteladan dan moral teladan bagi civitas. Yang kedua saya harapkan guru besar bukan hanya bermodal pintar, melainkan bijak. Karena pintar perspektif pemikiran sendiri, sedangkan bijak atas dasar hati nurani,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Guru Besar Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prof. Suwaib Amiruddin yang baru dikukuhkan menyampaikan bahwa dirinya akan fokus mengembangkan keilmuan terutama dalam konteks kelembagaan desa dan masyarakat pesisir.

“Saya ingin mengembangkan bahwa konteks desa harus diperkuat terutama kelembagaan masyarakat desa dan masyarakat pesisir,” ujar Suwaib.

Masih kata Suwaib, tanggung jawab sebagai guru besar menjadi bertambah karena harus memberikan sumbangsih pemikiran guna mensejahterkan masyarakat.

“Karena guru besar pasti memiliki riset dan temuan yang dikonsumsi secara khalayak dan juga bisa dikembangkan secara pengetahuan,” tegasnya.

Ia berharap bisa melakukan inovasi sesuai dengan bidang akademik yang difokuskan. “Sebagai akademisi harus melakukan inovasi sehingga kita bisa lebih mensyiarkan kaitanya terkait ilmu pengetahuan sosiologi terkait kelembagaan desa dan masyarakat pesisir,” tutup Suwaib.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top