Hal ini dipastikan setelah ketiganya dikukuhkan oleh ketua Majelis Guru Besar Untirta Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd pada Senin (24/05), bertempat di Auditorium Untirta kampus Sindangsari.
Acara pengukuhan Guru Besar tersebut menggunakan protokol kesehatan yang ketat dan dilakukan secara hybrid (daring dan luring) sehingga keamanan dan kenyamanan tamu undangan dapat dipertanggungjawabkan.
Selain pihak internal Untirta, turut hadir pula saat pengukuhan yaitu para pejabat daerah, tokoh masyarakat, mitra untirta, para akademisi, pengusaha, mahasiswa, ditambah Undangan Khusus Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria,SP.,M.Si serta tidak ketinggalan keluarga besar dari masing masing guru besar yang dikukuhkan.
Prof Dr. Eng. Ali Alhamidi, ST.,MT, mendapat giliran pertama dalam memberikan pidato atau orasinya yang berjudul Perilaku Material Logam Hasil Proses Severe Plastic Deformation (SPD) dan aplikasinya.
Prof Ali yang merupakan guru besar Untirta dengan nomor urut 12 ini mengatakan SPD merupakan perkakas untuk meningkatkan sifat mekanik sekaligus memiliki potensi yang baik untuk meningkatkan / menciptakan sifat fungsional. Prof. Dr. Ing. Asep Ridwan, ST., MT, mendapat kesempatan berorasi setelah Prof Ali dengan judul Model Six Sigma Untuk Meningkatkan Kinerja Lean Dalam Supply Chain di Pelabuhan sedangkan diakhir Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, MT berorasi dengan judul Desain Simbiosis Industri Dalam Suatu Kawasan Industri Menuju ECO-Industrial Park.
