SERANG, EKBISBANTEN.COM – Universitas Serang Raya (Unsera) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menyelenggarakan Kuliah Umum sekaligus Pelepasan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) tahun 2025.
Kegiatan dengan tema “Sinergi Pemerintah Provinsi Banten dan Unsera Membangun Banten yang Berkeadilan” ini dilaksanakan di Gedung Rachmatoellah Convention Hall pada Selasa, (22/4/2025). Adapun, total mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 950 mahasiswa.
Dalam sambutannya, Rektor Unsera, Assoc. Prof. Dr. H. Abdul Malik mengatakan Kuliah Kerja Mahasiswa adalah salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.
“Ini adalah ruang belajar yang sesungguhnya bagi mahasiswa Unsera. Di luar ruang kelas mereka akan bersentuhan langsung dengan realitas sosial, budaya, ekonomi, dan lingkungan yang beragam,” jelasnya.
Ia menerangkan, dalam konteks tersebut, Unsera memiliki beberapa gagasan pengabdian yang siap dikolaborasikan dengan Pemerintah Provinsi Banten.
Pertama, Kemitraan dan Pendampingan UMKM di mana mahasiswa Unsera siap mendampingi pelaku UMKM di berbagai wilayah.
“Fokusnya adalah penguatan manajemen usaha, digitalisasi, pemasaran, hingga pelatihan literasi keuangan. Kami percaya, dengan pendampingan yang tepat, UMKM lokal di Banten bisa tumbuh lebih kuat dan mandiri,” paparnya.
Baca Juga: BNSP Serahkan Lisensi dan Saksikan Uji Kompetensi Perdana LSP Unsera
Kedua, lanjut Assoc. Prof. Dr. H. Abdul Malik yakni kampus untuk Pesantren dan Komunitas di mana Unsera mengembangkan program kelas komunitas yang membuka akses pendidikan tinggi bagi santri di pesantren, serta komunitas marjinal.
“Ini adalah langkah konkret menuju pemerataan pendidikan yang inklusif dan berbasis nilai-nilai kultural serta religius yang kuat di Banten,” terangnya.
Ketiga yakni Gerakan Mahasiswa Mengajar dan Mengabdi di mana mahasiswa dari berbagai program studi akan terjun langsung ke sekolah-sekolah, rumah baca, dan kelompok belajar masyarakat.
“Mereka akan menjadi fasilitator pendidikan, membantu literasi, dan membangun budaya belajar yang lebih dinamis di tingkat akar rumput,” kata Rektor Unsera.
Keempat, yakni Program Edukasi dan Pendampingan Tata Kelola Sampah di mana mahasiswa Unsera akan mendampingi masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas mulai dari edukasi pemilahan, pelatihan daur ulang, hingga pembentukan bank sampah di tingkat RT dan desa.
“Hal ini sebagai wujud kontribusi terhadap SDGs dan juga memang isu lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Assoc. Prof. Dr. H. Abdul Malik.
Lebih lanjut, pria yang juga pernah bergelut dengan dunia jurnalistik itu menuturkan pihaknya percaya perguruan tinggi dan pemerintah daerah adalah dua pilar penting yang jika bersinergi, dapat mendorong percepatan pembangunan.
“Maka kami sangat terbuka untuk menjalin kemitraan yang lebih luas, agar hasil riset dan inovasi kampus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Banten, Andra Soni mengapresiasi tema yang diangkat dalam kegiatan ini yaitu “Sinergi Pemerintah Provinsi Banten dan Unsera Membangun Banten yang Berkeadilan”.
Menurutnya, tema tersebut sangat relevan dan mencerminkan semangat kolaboratif yang dibutuhkan dalam membangun Provinsi Banten.
“Pembangunan yang berkeadilan adalah prioritas kami untuk memastikan seluruh masyarakat Banten memiliki akses dan kesempatan yang setara,” jelasnya.
Ke depan, Andra Soni mengungkapkan akan terus berkolaborasi dengan kampus dan mendorong agar hasil KKM tidak hanya menjadi laporan.
“Tetapi ke depan hasilnya bisa ditindaklanjuti dalam bentuk program nyata OPD, BUMD maupun mitra strategis lainnya di Provinsi Banten,” pungkasnya.***
