Senin, 23 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Ulama dan Umat Islam Banten Minta Usut Tuntas Kasus Penyerangan oleh Laskar Manguni di Bitung 

Budiman

| Kamis, 30 November 2023

| 08:00 WIB

Perwakilan para ulama di Banten yang mengecam tindakan Laskar Manguni. Foto: Agus Rahmat For Ekbisbanten.com

EKBISBANTEN.COM – Para Ulama dan umat Islam di Banten memberi pernyataan sikap atas tragedi penyerangan yang dilakukan Laskar Manguni terhadap peserta aksi kemanusiaan dan solidaritas Palestina di Bitung, Sulawesi Utara.

“Penyerangan, penganiayaan, dan perusakan ambulance oleh laskar manguni terhadap barisan solidaritas muslim bitung merupakan tindakan yang sangat intoleran, keji, radikal dan biadab,” ujar perwakilan para Ulama dan Umat Islam Banten Agus Rahmat saat dihubungi, Rabu (29/11/2023) malam. 

Tindakan Laskar Manguni yang diduga Pro Israel itu sangat menyakiti perasaan umat islam di Indonesia khususnya di bumi para Jawara Banten

“Pengibaran bendera penjajah Israel oleh Laskar Manguni merupakan tindakan yang terbukti nyata menentang konstitusi negara kesatuan republik indonesia , oleh karena dengan tegas dinyatakan dalam pembukaan UUD 1945 , menentang segala bentuk penjajahan diatas dunia dan oleh karenanya harus dihapuskan,” jelasnya.

Untuk saat ini, kata Agus, Ulama dan umat Islam di Banten meminta kepada Kapolri untuk segera melakukan tindakan tegas dan memproses hukum kepada seluruh laskar manguni yang terlibat langsung maupun tidak langsung sehingga terjadinya rangkaian peristiwa tersebut.

“Hukum harus dilakukan dengan terbuka, transparan dan tidak tebang pilih dan meminta dengan segera kepada presiden republik Indonesia Joko Widodo untuk bersikap tegas dan tidak tebang pilih terhadap Laskar Manguni yang telah mengambil sikap bertentangan dengan negara karena telah dengan sengaja dan di pertunjukkan di depan publik mengibarkan negara penjajah israel dan segera membubarkan laskar manguni sesuai UU Ormas No 2 Tahun 2017,” tuturnya.

Tak hanya itu, Agus beserta sekitar 18 perwakilan para ulama juga sempat menyambangi Kapolda Banten yang baru Irjen Pol Abdul Karim, guna membahas kasus tersebut. Ia tak ingin, dampak penghadangan akan meluas di daerah lain, termasuk di Banten. 

“Yang terjadi penghadangan bukan bentrokan, harus diluruskan. Bahwa kemudian pada akhirnya meluas tentu sebagai sesama umat Islam siapapun itu, kita tak terima, harus menuntaskan hal ini. Kita khawatir juga, karena kita dapat informasi Laskar Manguni ada di Banten di mana mana, khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kita sudah sampaikan itu ke Kapolda Banten,” terangnya. 

Agus beserta ulama dan umat Islam di Banten juga meminta Kapolda sulawesi utara untuk mencopot Kapolres Bitung, karena diduga telah terjadi pembiaran sehingga menyebabkan tindakan biadab oleh Laskar Manguni terhadap barisan Solidaritas Muslim Bitung saat menyampaikan aspirasi yang seharusnya dilindungi  malah Diabaikan.

“Mendesak kepada pemerintah Forkopimda Provinsi Banten untuk mensterilkan Banten dari keberadaan Laskar Manguni untuk menghindarkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Sebagai penutup, ia meminta umat muslim di seluruh Indonesia dan khususnya Banten untuk tetap menyerukan kemerdekaan Palestina dan dan membela kaum muslimin yang ada di Sulawesi Utara dari segala tindakan Laskar Manguni dan pihak lainnya.

“Namun apabila tidak ada proses hukum dengan adil dan transparant maka kami menyerukan siaga jihad demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tukasnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top