EKBISBANTEN.COM – Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi gelaran Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Jawa pada 29 September hingga 1 Oktober 2023 mencapati Rp3,03 milar .
Realisasi transaksi Festival Ekonomi Syariah Jawa ini meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp2,46 miliar. Demikian terungkap dari siaran resmi BI yang diterima Ekbisbanten.com pada Rabu, 4 Oktober 2023.
“Untuk showcasing UMKM, Fesyar Jawa berhasil mencatat transaksi penjualan mencapai Rp3,03 miliar sepanjang pelaksanaan kegiatan Fesyar baik melalui online maupun secara offline yang meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp2,46 miliar,” ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung dalam keterangan tertulis.
Kegiatan Fesyar Jawa 2023 ini terselenggara atas kolaborai antara BI bersama Pemerintah, KNEKS, dan MES yang menjadi rangkaian dari road to show Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) pada 24-29 Oktober mendatang. “Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) di Indonesia terus diarahkan untuk mencapai inklusi keuangan dengan dukungan digitalisasi,” terangnya.
Upaya tersebut diwujudkan melalui pengembangan inovasi dan teknologi tiga program unggulan wilayah Jawa yaitu pertama Penguatan Rantai Nilai Produk Halal (PAHALA) untuk mendorong sinergi ekosistem rantai nilai produk halal melalui sertifikasi halal, pengembangan Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat) dan Toko Bahan Baku (Tobaku) Halal.
Kedua, beruap inklusivitas Ekonomi melalui Digitalisasi (INSANI) yang berfokus pada pengembangan landing page atau fitur Muslim-Friendly Tourism dan digitalisasi pembayaran zona KHAS se-Jawa.
Dan ketiga Optimalisasi ZISWAF untuk Kesejahteraan Umat (MASLAHAT) yang diimplementasikan melalui pengembangan ekonomi dan bisnis pesantren melalui optimalisasi dana ZISWAF, lelang wakaf produktif serta pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi kompetensi Nadzir di Jawa.