Presiden Komisaris Asuransi Astra Suparno Djasmin mengatakan astra grup membangun ekosistem dompet elektronik astrapay yang sudah dikenalkan sejak tahun lalu.
Hingga kini aplikasi tersebut sudah digunakan oleh 2,3 juta pengguna dan terus bertambah setiap tahun.
Astra pay hampir sama dengan elektronik sejenisnya karena memiliki fitur pembayaran yang lengkap mulai dari transaksi yang bisa digunakan membayar transaksi di grup Astra misalnya pembayaran cicilan kendaraan, bayar biaya service, bayar mobil dan transaksi lainnya.
Pembayaran di sesama grup Astra sendiri bisa dilakukan pada sejumlah perusahaan pembiayaan astra yakni FIF, ACC, TAF, serta di semua deler jaringan grup Astra lainnya.
Transaksi pembayaran cicilan mendominasi total transaksi Astra pay yakni 60 persen disusul dengan transaksi sehari-hari yakni pembayaran telpon, PDAM, listrik, pembelian pulsa, bayar pajak dan lainnya.
Astra Pay juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran transportasi di sejumlah kota di tanah air misalnya MRT Jakarta dan juga akan merambah MRT Semarang dalam waktu dekat.
Selain bisa digunakan untuk alat pembayaran Astra Pay juga terkoneksi dengan 7,5 merchan QRIS di tanah air sehingga bisa digunakan untuk transaksi lainnya.
Astra pay juga selain bisa digunakan sebagai alat pembayaran juga bisa digunakan untuk berbagi saldo baik melakukan transfer hingga top saldo sesama pengguna Astra Pay.
“Top up saldo mudah karena bisa diisi dari semua rekening bank mana saja dengan mengisikan nomor telpon yang terkoneksi dengan Astra Pay atau melalui nomor virtual account. Untuk top up tunai juga bisa dilakukan di semua jaringan Alfamart di seluruh tanah air,” kata Suparno, Senin (11/10).
Astra pay juga memberikan kemudahan pengguna bisa memanfaatkan fitur pay later atau bayar nanti dengan mengajukan plafon pembayaran terlebih dahulu. Setelah plafon disetujui maka bisa langsung digunakan untuk pembayaran.
Pengguna setia Astra Pay juga bakal diberikan reward berupa poin yang kemudian bisa ditukar dengan beragam hadiah menarik.(*/Raden)
]]>
