Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, kenaikan trafik layanan data yang terjadi di wilayah operasional Jabotabek, Jabar dan Banten ini mencapai lebih dari 9,3 persen jika dibandingkan hari biasa atau 37 persen jika dibandingkan dengan periode NARU 2019.
“Sementara itu ada tiga wilayah yang juga mengalami pertumbuhan trafik layanan data lebih dari 30 persen, yakni Kabupaten Purwakarta sebesar 36,2 persen, Kota bekasi 33,6 persen dan Kabupaten Karawang 30,8 persen jika dibandingkan dengan hari-hari biasa,” kata Setyanto.
Optimalisasi Jaringan serta Ketersediaan Produk dan Layanan
Sebelumnya, Telkomsel telah mengambil langkah antisipatif dengan menentukan 550 point of interest (POI) di seluruh Indonesia. POI tersebut mencakup 304 area residensial, 23 wilayah rumah sakit utama penanganan COVID-19, serta 223 titik strategis utama lainnya di tiap provinsi (meliputi titik jalur distribusi logistik seperti bandara, pelabuhan, jalan, serta fasilitas umum lain).
Dari situ, Telkomsel melakukan optimalisasi jaringan di POI tersebut dengan mengoperasikan tambahan 587 BTS 4G LTE baru, dan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6.880 Gbps untuk menjamin kelancaran akses layanan data bagi pelanggan di seluruh Indonesia.
Selain itu, sepanjang momen NARU 2020/2021 ini Telkomsel juga menjamin ketersediaan produk dan layanan guna memastikan kenyamanan pengguna selama momen pergantian tahun. Upaya tersebut dilakukan dengan memperkuat koordinasi bersama lebih dari 60.000 mitra strategis, yang terdiri dari 61 mitra distributor dan 530 Telkomsel Distribution Center, 51.980 mitra modern channel, 3.644 mitra outlet/reseller Siaga, 3.827 Sales Agent, 23 mitra e-commerce dan fleet management, serta 43 mitra perbankan.
“Keluarga besar Telkomsel tak lupa ingin mengucapkan selamat Hari Raya Natal 2020 bagi masyarakat yang merayakan, dan selamat memasuki Tahun Baru 2021 untuk seluruh masyarakat Indonesia. Berbagai upaya tersebut pun sudah kami gelar dengan memastikan terpenuhinya beragam kebutuhan masyarakat, khususnya untuk akses layanan broadband dan digital di tengah pandemi COVID-19 yang masih kita hadapi. Hal ini tentunya tidak akan menghentikan kami menghadirkan semangat untuk semua dalam memastikan prinsip customer-centric di setiap penyelenggaraan produk, layanan, dan konektivitas demi terus meningkatkan user experience agar dapat menghadirkan lebih banyak kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi lebih baik dan terus melesat bersama masyarakat Indonesia di masa mendatang,” pungkas Setyanto. (*/Raden)