CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Kota Cilegon kembali terbakar.
Dari informasi yang dihimpun, kebakaran yang terjadi Jumat, 20 September 2024 siang hari itu, disebabkan oleh kencangnya angin yang berhembus di sekitar lokasi TPSA Bagendung.
Kepala UPTD TPSA Bagendung El Mazani menuturkan, lokasi terjadinya kebakaran berada di tempat yang digunakan oleh para pemulung.
Para pemulung tersebut, kata dia, memilah sampah plastik dari TPSA Bagendung dan ditumpuk pada satu tempat disekitar lokasi kebakaran.
“Kebakaran disebabkan tumpukan plastik pemulung. Pemulung habis mulung ambil plastik ditumpuk di satu daerah, wilayah itu yang tersambar api,” ujarnya.
Kebakaran kedua kali ini, kata dia, sudah berhasil dipadamkan oleh petugas yang ada di lapangan.
Kendati demikian, ia mengaku masih sulit memadamkan sisa-sisa dari kebakaran sebelumnya. Hal itu disebabkan karena kebakaran untuk sampah yang berbeda dari yang lainnya.
“Kita tau tempat sampah itu ada tumpukan yang namanya landfill, itu kedalamannya berbeda, sama halnya kebakaran di tanah gambut, kebakaran di permukaan hilang, tapi untuk api yang di bawah permukaan itu yang agak sulit dan memakan waktu,” jelasnya.
Ia mengaku terdapat kendala untuk pemadaman dari kebakaran sebelumnya.
“Hampir 50 persen sudah hilang, sekarang hanya tertinggal titik asap yang ada di bawah karena jaraknya belum bisa kita jangkau. Alat berat kita belum bisa menjangkau, itu yang bikin asap masih ada,” tukasnya.
