SERANG, EKBISBANTEN.COM– Titik bencana banjir bertambah di Banten tahun 2024. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Nana Suryana.
“Di 2024 ini memang, contoh di Tangerang Selatan itu yang semula di 2023 itu 7 lokasi banjir, sekarang sudah ada kurang lebih jadi 14 lokasi banjir, jadi ada titik lokasi banjir baru,” ujarnya usai mengikuti pengukuhan Kepala Perwakilan BPKP Banten di Pendopo Gubernur, Jumat (12/1/2024).
Bertambahnya titik banjir, katanya, disebabkan oleh intensitas hujan yang sering awal tahun 2024 dan pola hidup masyarakat yang seringkali membuang sampah sembarangan.
Selain itu, sistem drainase yang buruk juga turut menyumbang banjir yang terjadi di beberapa daerah.
“Penyebabnya karena memang intensitas hujan, biasanya sedang sampai lebat, kemudian didukung dengan drainase yang memang harus diperbaiki daya tampungnya airnya, memang tidak sesuai dengan volume air hujan yang turun,” ujarnya.
Dalam upaya mengatasi banjir di Banten, Nana berujar telah melakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota. Selain koordinasi, Nana juga telah menyiapkan alat-alat untuk evakuasi korban jika terjadi banjir.
“Di BPBD sendiri perahu karet ada peningkatan jumlah dan mudah-mudahan ini bisa kita harapkan tidak banjir serentak tapi paling tidak, kita bisa suplai kalau kabupaten kota membutuhkan alat itu,” pungkasnya.
Terakhir, ia menghimbau kepada masyarakat Banten untuk selalu waspada akan bencana, termasuk banjir. Terlebih, cuaca yang sering hujan akhir-akhir ini.
