EKBISBANTEN.COM – Cuaca panas ekstrem diprediksi terjadi saat puncak Ibadah Haji 2024. Di mana panasnya bisa mencapai 45 derajat celsius dengan kelembaban relatif 25 persen dan tingkat hujan mendekati nol.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Meteorologi Nasional Saudi, Ayman Ghulam saat konferensi pers dikutip dari AFP, Jumat (7/6/2024).
“Perkiraan musim haji tahun ini akan menyaksikan kenaikan suhu rata-rata satu setengah hingga dua derajat dari suhu normal di Mekkah dan Madinah,” katanya.
Kondisi tersebut, tentunya jauh berbeda dari Indonesia. Sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi para jemaah haji, terutama pada kelompok usia lansia.
Dengan kondisi ini, maka penting bagi para jemaah haji untuk bisa melakukan berbagai persiapan guna meminimalisir paparan cuaca panas yang dapat mengganggu kesehatan dan berjalannya kegiatan ibadah haji.
Berikut tips menghadapi cuaca panas ekstrem saat berhaji dikutip dari upk.kemkes.go.id:
- Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti: payung, kacamata hitam, botol semprot, masker dan alas kaki.
- Penuhi cairan didalam tubuh dengan minum air putih minimal 1 jam sekali atau jangan sampai menunggu haus.
- Setiap jamaah haji yang ingin meninggalkan penginapan, tidak lupa untuk membawa kantong kresek sebagai tempat menyimpan alas kaki.
- Apabila memiliki keluhan kesehatan selama melaksanakan kegiatan haji, segera hubungi petugas kesehatan atau konsultasikan kepada dokter kloter.
Itulah tips menghadapi cuaca panas ekstrem saat berhaji. Semoga bermanfaat.*
