Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disparbud Kota Cilegon Mamat Slamet mengatakan, workshop tersebut merupakan upaya pemerintah membangkitkan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 melalui dunia perfilman.
Mamat juga menyampaikan, dalam kesempatan tersebut pihaknya turut melibatkan komunitas perfilman yang ada di Kota Cilegon.
“Untuk film ini tentunya kita melibatkan komunitas-komunitas yang ada di Kota Cilegon,” kata Mamat kepada wartawan di lokasi acara.
Diketahui, workshop tersebut digelar dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat Kota Cilegon tentang cara membuat film dan proses editing video.
“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan SDM bagi profesionalisme dari para pelaku ekonomi kreatif perfilman,” harap Mamat.
Sementara di tempat yang sama, salah seorang peserta workshop ekonomi kreatif Nur Azizah mengapresiasi dengan adanya kegiatan tersebut.
Pasalnya, ia selaku penikmat film dan suka mengedit video mengaku terinspirasi karena kegiatan tersebut menghadirkan narasumber yang mumpuni di bidangnya.
“Narasumber dalam acara ini pun mempunyai banyak penghargaan dalam dunia perfilman. Saya juga mendapatkan ilmu pengetahuan yang baru dari materi yang disampaikan,” ucap mahasiswi UIN SMH Banten yang akrab disapa Enung tersebut.
Enung berharap, pengetahuan yang didapat dari kegiatan yang membahas tentang cara membuat film pendek atau video serta cara mengeditnya tersebut dapat bermanfaat dan dapat dipraktekkan di kemudian hari.
“Semoga para peserta bisa mengembangkan kemampuan atau bakatnya di industri film sehingga dapat menjadikan Kota Cilegon semakin modern,” pungkasnya.**
]]>
