Jumat, 22 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Tingkatkan SDM Industri Sawit, Kemenperin Buka Beasiswa

and

| Senin, 22 Mei 2023

| 18:58 WIB

Foto: Humas Kemenperin

JAKARTA, EKBISBANTEN.COM – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) lewat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), membuka beasiswa untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pada industri sawit.

Beasiswa tersebut ditargetkan kepada pemilik kebun yang memiliki usaha budidaya tanaman kelapa sawit dan keluarganya. Golongan pendaftar lainnya adalah karyawan atau pekerja pada usaha perkebunan kelapa sawit, keluarga karyawan atau pekerja pada usaha perkebunan kelapa sawit, ASN/PPPK pada bidang perkelapasawitan, hingga anggota/pengurus koperasi atau lembaga yang bergerak dalam perkelapasawitan.

“Terdapat 13 unit pendidikan yang menerima beasiswa tersebut, dan dua di antaranya adalah politeknik Kemenperin yakni PTKI Medan dan Politeknik ATI Padang,” ujar Kepala BPSDMI, Masrokhan di Jakarta, Minggu (21/5/2023).

Untuk PTKI Medan, jurusan yang dibuka untuk beasiswa tersebut adalah D3 Teknik Kimia, D3 Teknik Mekanika, dan D3 Agribisnis Kelapa Sawit. Sementara itu, Politeknik ATI Padang membuka 5 jurusan, yaitu D3 Teknik Kimia Bahan Nabati, D3 Manajemen Logistik Industri Agro, D3 Teknik Industri Agro, D3 Analisis Kimia, dan D4 Teknologi Rekayasa Bioproses Energi Terbarukan.

Diketahui, upaya BPSDMI Kemenperin untuk menghasilkan SDM di industri pengolahan sawit, di antaranya melakukan pendirian unit pendidikan vokasi. Khusus wilayah di Sumatera, terdapat Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan dan Politeknik Akademi Teknologi Industri (ATI) Padang.

“Selain membuka penerimaan mahasiswa lewat jalur reguler, kedua kampus Kemenperin tersebut bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dalam partisipasi sebagai penyelenggara pendidikan untuk Beasiswa Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit,” ungkap Masrokhan.

Penerima beasiswa akan mendapatkan fasilitas beragam, yakni biaya pendidikan penuh, biaya asrama atau kamar indekos, transportasi pulang pergi dari dan ke kampus, uang saku, dan uang buku. Penerima beasiswa juga akan mengikuti magang di pelaku usaha perkebunan besar, dan mendapatkan sertifikat kompetensi.

Jadwal pelaksanaan Beasiswa Sawit tahun 2023 ini dimulai pada bulan Mei hingga Agustus, meliputi:

– Pendaftaran pada 13 Mei sampai 19 Juni 2023.
– Tes seleksi 26 Juni hingga 18 Juli 2023.
–  Pengumuman tanggal 22 Agustus 2023.

Pendaftaran Beasiswa Sawit 2023 dapat diakses melalui laman www.beasiswasdmsawit.id.

Beasiswa itu juga dibuka untuk merespon geliat industri sawit yang kian hari kian meningkat.

Seperti diketahui, konsumsi minyak sawit dalam negeri mengalami tren kenaikan selama enam tahun terakhir. Pada 2017, konsumsi minyak sawit nasional mencapai 11 juta ton, lalu meningkat menjadi 13,4 juta ton pada 2018. 16,7 juta ton pada 2019, 17,3 juta ton pada 2020, 18,4 juta ton pada 2021, hingga 20,9 juta ton pada 2022.

Sementara itu, produksi minyak kelapa sawit pada Februari 2023 sebesar 3.883.000 ton, dengan produksi minyak inti sawit (palm kernel oil/PKO) sebanyak 369.000 ton.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top