SERANG, EKBISBANTEN.COM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten bareng Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), mengadakan Book Fair dalam rangka meningkatkan literasi di masyarakat.
Tak hanya untuk tingkatkan literasi, acara Book Fair juga untuk memperingati Hari Perpustakaan Nasional.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala DPK Provinsi Banten Usman Asshiddiqi Qohara.
“Minat membaca itu linier dengan kemajuan, keluarga yang maju itu karena minat tingkat membacanya tinggi,” ungkap Usman dalam sambutannya di halaman gedung DPK Provinsi Banten, Kota Serang, Rabu (17/5/2023).
Minat membaca yang tinggi sebagai melek literasi, lanjut Usman, harus selalu dibiasakan. Di sinilah pentingnya perpustakaan hadir.
Kemudian soal perpustakaan, kata Usman, masalahnya yang dialami oleh masyarakat selain minat membaca, ialah akses terhadap fasilitas membaca. Pasalnya, masyarakat agak sulit untuk mengakses buku-buku dan bahan bacaan lainnya.
“Pengadaan buku tidak sesuai, ini menjadi bahan evaluasi kita untuk memperkuat minat baca,” terangnya.
Selain minat membaca, Usman juga menyinggung arsip. Acara ini, Usman menilai, sebagai pengingat bahwa arsip merupakan aset penting bagi suatu bangsa yang harus dilestarikan.
“Sebuah momentum untuk mengingatkan kita tentang arti pentingnya perpustakaan dan arsip. Ada konsep di sana, arsip hilang aset melayang, kita baru menyadari pentingnya ketika sudah hilang,” paparnya.
Lebih jauh, Usman bahkan menegaskan kepada yang hadir agar selalu merawat arsip, terlebih kepada dinas-dinas.
“Sadar arsip tidak bisa dilakukan sendiri, harus seluruh OPD di Provinsi Banten,” ujarnya.
Ikapi dalam acara Book Fair, menyediakan buku-buku berkualitas dan murah bagi masyarakat.
Dalam acara itu juga diadakan peluncuran aplikasi elektronik yang dapat diakses oleh masyarakat luas, yakni I-Banten dan Banten Satu Pustaka dan Arsip (Batu Pusaka).
Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Wolu Aksara Maya Arif Darmawan selaku pengembang aplikasi, mengatakan bahwa aplikasi tersebut untuk membantu masyarakat Provinsi Banten untuk mengakses buku-buku digital.
“Digital Library yang kami beri judul I-Banten dapat diakses lewat Playstore atau web. Jadi harapannya bisa dikembangkan, terus go to digital, mungkin suatu saat untuk kearsipan. Karena mudah dan gratis, membaca dimana pun bisa, di rumah sambil santai bisa. Semoga bisa meningkatkan tingkat literasi di Banten,” tandasnya.
Diketahui, acara Book Fair juga diisi oleh penyerahan hadiah lomba di Banten, bazar buku, Talkshow, bedah buku dan film serta lainnya.
Acara ini berlangsung dari tanggal 16 Mei sampai 20 Mei 2023. Turut hadir duta baca nasional Gol A Gong dan penulis novel terkenal Pidi Baiq.
