KOTA SERANG, EKBISBANTEN.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten terus berupaya meningkatkan kemampuan UMKM di 8 Kabupaten/Kota untuk memanfaatkan platform digital dalam memasarkan produknya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan pelatihan yang menggandeng salah satu e-commerce di Indonesia yakni Lazada Indonesia.
“Pelatihan UMKM ini menggandeng Lazada dimana e-commerce tersebut melakukan pembiayaan seluruhnya,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten Agus Mintono usai kegiatan.
Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, Ia meyakini UMKM di Banten akan bertambah wawasan dan mulai melirik market place untuk mengembangkan bisnisnya.
Lebih lanjut, Agus menyebut menurut data pihaknya saat ini jumlah UMKM yang tersebar di 8 Kabupaten/Kota se-Banten mencapai 800 ribu usaha.
“Yang sudah menggunakan marketplace untuk menjajakan produknya sekitar 1.000 lebih dan sebagian besar di marketplace milik Pemprov Banten Plaza Banten,” jelasnya.
Terkait masih banyaknya UMKM di Banten yang belum menggunakan marketplace untuk menjajakan produk dan jasanya itu lah pihaknya kini tengah giat melakukan literasi digital kepada para UMKM di Banten seperti acara yang baru saja dihadirinya itu.
Sementara itu Vice President Government Lazada Indonesia Budi Primawan mengatakan Lazada sejak awal memang sudah berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan perekonomian lewat pemberdayaan UMKM.
Puncaknya dukungan Lazada untuk persoalan ini adalah saat BBI dan BBWI (bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia) dicanangkan Presiden Joko Widodo.
“Dukungan diberikan bukan saja hanya dalam bentuk pelatihan-pelatihan. Melainkan sampai kepada memfasilitasi UMKM untuk masuk menjadi member Lazada dengan membuka toko di e commerce tersebut secara gratis,” terangnya.
“Dan yang terpenting adalah sustainability-nya, bagaimana UMK di Lazada dapat berkesinambungan,” sambung Budi.***