SERANG, EKBISBANTEN.COM – Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) yang merawat pasien Covid-19 di Kota Serang turun sekitar 34 persen dalam dua pekan terakhir.
“Alhamdulillah ada penurunan sekitar 34 persen,” kata Walikota Serang Syafrudin usai menghadiri zoom meeting rapat koordinasi tentang evaluasi PPKM Jawa Bali bersama Menko Maritim dan Investasi RI di kantor Diskominfo Kota Serang, Sabtu (31/7).
Sebelumnya kata Syafrudin, keterisian tempat tidur rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Kota Serang sudah mencapai 97 persen.
“Alhamdulillah sekarang sudah 60 persen. Jadi masih ada sisa 40 persen,” katanya.
Selain penurunan keterisian tempat tidur pasien Covid-19, tingkat keterisian ruang unit perawatan intensif (ICU) di Kota Serang juga menurun sebesar 11 persen dalam dua pekam terakhir. Rinciannya, per Sabtu (31/7), persentase ICU adalah sebesar 88 persen.
“Alhamdulillah Kota Serang yang tadinya pasien sudah diluar, di tenda-tenda Alhamdulilah sudah masuk (perawatan di dalam rumah sakit) malah kosong yang didalam aja masih ada sisa 40 persen, ” Katanya.
Lebih lanjut Syafrudin mengatakan, menurunnya keterisian tempat tidur di rumah sakit karena banyak warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Penyebab menurunya karena kita juga melaksanakan Inmendagri yang terus menerus menggerakkan masyarakat, para kiyai, ulama, dan ustad terus memberikan sosialisasi untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungan,” pungkasnya. (Ismet)
]]>