LEBAK, EKBISBANTEN.COM – PT Telkom Indonesia Tbk menanam 5.500 bibit pohon
di Desa Banjarsari dan desa Lebakgedong, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak pada Selasa, 11 Juli 2023.
Sejumlah bibit pohon kayu-kayuan dan buah yang ditanam oleh perusahaan plat merah ini yakni, bibit pohon albasiah, mangga, petai, jengkol, dan rambutan.
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), melalui Community Development Center (CDC) Regional ll ini bekerjasma dengan LAZ Harfa sebagai mitra program.
BACA JUGA: Telkom Digital Dinobatkan Sebagai Brand For Good 2023
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, penaman bibit pohon di wilayahnya diharapkan dapat merehabilitasi lahan yang rusak pasca banjir dan longsor pada tahun 2020 silam.
Terlebih yang ditanam tidak hanya tanaman kayu-kayuan, tetapi banyak juga tanaman buah, sehingga hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat.
“Semoga program ini dapat berjalan dengan baik, sehingga dampaknya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, kabupaten Lebak bebas longsor & hasil tanamnya dapat dinikmati masyarakat” ungkap Iti Octavia Jayabaya dalam keterangan tertulis pada Rabu, 12 Juli 2023.
BACA JUGA: DPRD Banten Minta Al Muktabar Evaluasi PT Banten Global Development
Pada kesempatan yang sama, Manager CDC Telkom Regional 2 Retno Isro Wardhani mengatakan, program reboisasi lahan kritis ini diharapkan mampu membangun kembali lahan yang rusak pasca banjir dan longsor yang melanda Lebak tahun 2020 silam.
“Karena ini merupakan upaya Telkom untuk ikut serta dan berkontribusi untuk melestarikan sumber daya alam agar tetap tejaga,”
Retno Isro Wardhani.
Sementara itu, Hasan Basri, masyarakat sekitar yang juga kelompok tani Desa Banjarsari mengapresiasi reboisasi lahan kritis di wilayahnya.
“Semoga setelah penanaman ini wilayah kami jadi hijau dan bebas longsor,,” tutur Hasan Basri.
Acara launching program penanaman bibit pohon ini dihadiri oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Manager CDC Telkom Regional 2 Retno Isro Wardhani, dan Direktur Utama LAZ Harfa Abdul Rafur serta masyarakat Desa Banjarsari dan desa Lebakgedong.*
