Kepala Bappeda Kota Cilegon Beatrie Noviana mengatakan, kerjasama ini dilakukan guna mendukung peningkatan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kota Cilegon supaya mendorong Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia untuk menghadapi era transformasi digital.
“Pemerintah Kota Cilegon melalui kelurahan dan Kecamatan, menyediakan wifi/internet gratis sebanyak 10 titik per kelurahan dan 5 titik per Kecamatan dengan kecepatan 100 Mbps per titik, melalui anggaran DID (Dana Insentif Daerah) yang salah satu syarat penggunaannya adalah untuk pemulihan ekonomi masyarakat,” kata Beatrie dalam keterangan tertulis, Senin (5/10).
Masih kata Beatrie, Pemeritah Kota Cilegon juga terus berkomitmen hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengurangi beban yang dilanda oleh seluruh lapisan masyarkat khususnya di masa pandemi virus Covid-19.
“Dengan layanan internet di setiap kelurahan dapat memberikan kemudahan akses layanan internet khususnya pada bidang Pendidikan, Kesehatan, sosial, ekonomi dan bidang lainnya, terkhusus bagi unsur pendidikan,” imbuhnya.
Ditempat berbeda, Bussiness Government and Services PT Telkom Banten Wibandoko menuturkan, saat ini pemasangan wifi gratis sudah terealisasi 20 persen, dan diperkirakan rampung pada pertengahan bulan Oktober.
“Semoga kerjasama dengan Pemkot Cilegon bisa berjalan secara berkelanjutan,” kata Wibandoko kepada Ekbisbanten.com.
Ia juga berharap, semoga kabupaten/kota lain di Banten turut mencontoh Pemkot Cilegon sebagai upaya meringankan beban masyarakat ditegah pandemi.
“Sejauh ini Pemkab Pandenglang juga akan melalukan hal serupa, tentu saja Telkom Banten sangat mengapresiasi langkah tersebut,” pungkas Wibandoko. (Raden)
]]>
