Direktur RSUD Kota Serang Dokter Teja Ratri mengatakan, dengan adanya gedung Dilatasi, RSUD Kota Serang akan memiliki ruang rawat inap sebanyak 120 tempat tidur sesuai dengan syarat rumah sakit tipe C.
“Jadi penambahannya ada sebanyak 59 tempat tidur. Yang terdiri dari ruang tempat tidur anak dan juga tempat ruang isolasi,” ujar Dokter Teja Ratri, saat ditemui wartawan di RSUD Kota Serang, Rabu (5/1/2022).
BACA JUGA : Pemkot Serang Sumbang Ratusan Jamban di Kecamatan Kasemen
Kemudian, kata Dokter Teja, untuk Gedung Terpadu ada 3 lantai yang terdiri unit pelayanan laboratorium sentral, pelayanan Radiologi, FK, Unit HCU, ICU dan NICU
“Kalau untuk Gedung Terpadu adalah unit penunjang seperti Laboratorium, Radiologi dan lainnya,” paparnya.
Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin mengatakan, peresmian dua gedung baru itu akan dilaksanakan pada Maret besok.
“Dalam waktu dekat bisa difungsikan di Maret 2022,” katanya.
Diketahui, pembangunan proyek bangunan di RSUD Kota Serang ada dua bangunan yaitu Gedung Teradu bersumber dari Dana Alokasi Khusus(DAK) sebesar Rp48 Miliar.
Sedangkan pembangunan gedung Ditalasi menggunakan sumber dana dari APBD Murni Kota Serang sebesar Rp7 Miliar.***
]]>