Sabtu, 23 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Telan Korban Jiwa, Apa Sebenarnya Virus Oz di Jepang?

Asra and

| Senin, 26 Juni 2023

| 11:54 WIB

Ilustrasi Virus
Ilustrasi Virus. (FOTO: FREEPIK).

EKBISBANTEN.COM – Seorang wanita berusia sekitar 70 tahun di Jepang meninggal dunia setelah dirawat selama 26 hari akibat terpapar virus Oz.

Lantas apa sebenarnya virus Oz? Bagaimana gejala orang-orang yang terpapar virus ini? Berikut penjelasannya.

Virus Oz merupakan keluarga baru dari Thogotovirus yang ditemukan pada kutu. Dikutip dari National Library of Medicine, virus ini bisa menyebabkan infeksi mematikan pada tikus yang terinfeksi.

Virus yang secara alami bisa menyerang manusia ini pertama kali ditemukan pada kutu jenis Amblyomma testudinarium di Jepang, tepatnya di prefektur Ehime pada 2018 lalu.

Saat ini belum ada laporan virus ini ditemukan di luar Jepang.

Dilansir dari Japan Times, beberapa hewan liar di Jepang juga diketahui telah memiliki antibodi virus Oz. Misalnya, kera, babi hutan, hingga rusa.

Selain hewan, beberapa manusia juga diketahui memiliki antibodi virus Oz. Hal ini diketahui setelah sejumlah tes yang dilakukan pada 24 pemburu di Prefektur Yamaguchi.

Di mana, dua orang diantaranya telah memiliki antibodi virus Oz.

Hal ini menunjukkan bahwa mereka mungkin tanpa sadar pernah terpapar virus Oz di Jepang sebelumnya.

Gejala virus Oz di Jepang

Belum ada informasi akurat mengenai gejala pasti yang bisa dialami pasien ketika terpapar virus ini.

Kemungkinan beberapa orang menunjukkan gejala yang berbeda, dari ringan hingga berat.

Gejala yang parah hingga kematian memang bisa saja terjadi pada orang yang terpapar virus ini.

Terutamanya, baru-baru ini juga telah terjadi kasus kematian pertama yang dialami seorang wanita setelah terpapar virus Oz.

Tindakan pencegahan terbaik adalah menghindari paparan kulit saat berada di tempat-tempat yang menjadi habitat kutu pembawa virus Oz.

Gunakan pakaian tertutup saat pergi ke hutan, semak-semak, dan tempat sejenis lainnya.

Hal ini dilakukan untuk menghindari gigitan kutu pembawa virus Oz, terutama di musim gugur saat banyak serangga berkeliaran.

Kalian juga bisa menggunakan lotion anti-serangga agar tidak terpapar virus ini.

Selain itu, jika sudah digigit kutu penyebab virus Oz di Jepang, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.*

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top