“Poin-poinnya tentunya pertama, adalah tukar menukar informasi, kedua yaitu pembinaan, ketiga ada beberapa penegakan hukum. Saya rasa itu poin-poinnya. Saya rasa juga nanti sosialisasi bersama itu juga penting yang sudah mulai kita lakukan,” kata Ketua Pengurus Pusat INI Yualita Widyadhari usai acara kepada wartawan, Selasa (14/12/2021).
Yualita menyampaikan, tujuan dari MoU tersebut yakni agar terciptanya sinergitas dan harmonisasi antara INI dengan Polri dalam melayani masyarakat untuk memberikan kepastian hukum.
“Misalnya, dari kepolisian memerlukan saksi ahli kita siap memberikan, begitu juga misalkan kita dalam acara-acara INI kita memerlukan kehadiran kepolisian untuk jadi narasumber kepolisian bisa juga menyampaikannya,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kapolda Banten Irjen Pol. Rudy Heriyanto menyambut baik MoU antara INI dengan Polri untuk mewujudkan pelayanan masyarakat yang lebih baik dan profesional.
“saya menganggap bahwa sosialisasi ini penting sekali, jangan sampai nanti pada saat pelaksanaan tugasnya ada lagi penyidik yang tidak lagi memahami, ini kan masalah hukum, kita harus bisa saling menghormati tugas dan tanggungjawabnya,” ucapnya.
Irjen Pol. Rudy juga mengungkapkan, sejauh ini hubungan antara INI dengan Polri terbilang baik. Terlebih, sudah banyak kasus mafia tanah yang berhasil diungkap kepolisian melalui bantuan dari notaris.
“Selama ini koordinasi sudah bagus. Kami sudah banyak mengungkap kasus mafia tanah dan itu juga atas bantuan dari notaris,” jelasnya.
“Jadi, kerjasama ini untuk melindungi masyarakat dari praktik mafia tanah, salah satunya seperti itu,” tutup Irjen Pol. Rudy.***
]]>
