Kamis, 19 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Target Produksi BBJP di TPSA Bagendung Belum Terpenuhi, Plh Asda II Imbau Masyarakat Memilah Sampah

Maulana Abdul Haq

| Selasa, 26 September 2023

| 12:30 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Cilegon
PLT Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon, Aziz Setia Ade Putra. (Foto: Maulana/Ekbisbanten.com)

CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Produksi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) pada pengolahan sampah di TPSA Bagendung, Kota Cilegon belum memenuhi target pemenuhan harian untuk PT Indonesia Power.

Diketahui, target produksi BBJP dari hasil pengolahan sampah di TPSA Bagendung, Kota Cilegon untuk PT Indonesia Power yaitu 30 ton per hari.

Plh Asda II Kota Cilegon, Aziz Setia Ade Putra mengungkapkan penyebab terget produksi BBJP per hari dari hasil pengolahan sampah di TPSA Bagendung, Kota Cilegon itu tidak terpenuhi lantaran dipengaruhi pola pemilahan sampah.

“Dari target 30 ton per hari saat ini bersifat fluktuatif, dalam arti sampah yang dikelola rata-rata tidak sama dalam arti ini dipengaruhi oleh pola dari pemilihan sampah,” ungkapnya, Selasa (26/9/2023).

Aziz mengatakan, saat ini TPSA Bagendung baru mampu memproduksi rata-rata 10-15 ton BBJP per hari dari hasil pengolahan sampah.

“Sejauh ini per harinya sekitar paling tinggi mengelola sampah 29 ton per hari. Kalau rata-rata 10-15 ton per hari,” katanya.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan target produksi BBJP per hari, Aziz mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah sebelum diangkut ke TPSA Bagendung.

“Jadi pada kesempatan ini juga kami mengimbau kepada warga Kota Cilegon dalam hal ini diharapkan dapat melakukan pemilahan sampah, nah itu yang penting. Karena percepatan hasil dari pemilahan itu juga mempengaruhi percepatan proses dari BBJP,” ujarnya.

Saat ini pengolahan sampah di TPSA Bagendung dengan memproduksi BBJP itu belum diambil alih sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Cilegon dari PT Indonesia Power.

Untuk itu, kata Aziz, saat ini pihaknya tengah menyiapkan sejumlah regulasi yang akan digunakan dalam proses pengambil alihan pengolahan sampah dengan produksi BBJP di TPSA Bagendung.

“Jadi ada beberapa Perwal yang kami siapkan, direncanakan pada Januari itu sudah ada take over dari Indonesia Power kepada Pemkot Cilegon. Sekarang belum ada keuntungan bisnis, tapi kami berusaha dengan plan yang ada bisa semaksimal mungkin mengelola sampah,” pungkasnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top