EKBISBANTEN.COM – Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri, memprediksi suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed bakal turun di semester II tahun 2024.
“Jadi mulai pada paruh kedua ada ruang bagi The Fed untuk mulai menurunkan tingkat bunga,” katanya, dikutip dalam akun YouTube Life at BPTN, Rabu (22/11/2023).
Kendati demikian, turunnya suku bunga acuan The Fed masih melihat perkembangan di AS. Terlebih kondisi pasar tenaga kerja negeri pimpinan Joe Biden itu masih ketat.
Kondisi terakhir tenaga kerja lewat angka pengangguran, katanya, sekitar 3,9. “Padahal dalam situasi normal penganggurannya harus di sekitar 5 persen,” ucap Chatib.
Kemungkinan untuk menurunkan suku bunga The Fed, tutur Chatib, dapat terlihat dengan kondisi pengangguran di negeri Paman Sam yang terus meningkat.
Namun untuk Indonesia, tak bisa berharap banyak. Kemungkinannya, The Fed bakal bertahan di kisaran 3 sampai 3,5 persen.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo juga memprediksi hal yang sama lewat paparanya bersama Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Senin (13/11) lalu.
“Kemungkinan Fed Funds Rate baru turun pada paruh kedua tahun depan,” pungkasnya.
