Sub Sektor Tanaman Pangan Jadi Penyumbang Ekspor Tertinggi pada April 2023, Nilainya Capai Rp92 Miliar

and

| 3 Mei 2023

| 23:55 WIB

Karantina Pertanian Cilegon
Petugas Karantina Pertanian Cilegon tengah memeriksa kelayakan produk yang akan diekspor ke sejumlah negara. (Foto: Istimewa)

CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Karantina Pertanian Cilegon kembali merilis data sertifikasi ekspor komoditas pertanian yang tercatat oleh system IQFAST periode Bulan April 2023.

Tercatat sepanjang April 2023, Karantina Pertanian Cilegon telah menerbitkan sertifikat sebanyak 89 sertifikat dengan volume ekspor 19 ribu ton atau senilai Rp160 miliar.

Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi mengatakan pada April 2023 nilai ekspor mencapai Rp160 miliar dengan volume dan nilai ekspor penyumbang terbanyak adalah dari Sub Sektor Tanaman Pangan.

“Ekspor tertinggi pada bulan April adalah dari Sub Sektor Tanaman Pangan yang diekspor dari  olahan gadum dan olahan jagung di antaranya adalah tepung gandum, dedak gandum, maltodekstin, tepung jagung, tepung pati jagung yang mencapai volume 15 ribu ton dengan nilai Rp92 miliar,” katanya, Rabu (5/5/2023).

Selanjutnya, Sub Sektor Tanaman Perkebunan menjadi urutan kedua penyumbang ekspor terbanyak yang mencapai 4 ribu ton atau senilai Rp61 miliar. Ragam komoditasnya berupa olahan sawit, karet lempengan, olahan tebu, kakao bubuk, gula kelapa, cengkeh dan daun kering.

Editor :Rizal Fauzi

Tags

Bagikan Artikel

Berita Terkait

Berita Terpopuler

Scroll to Top