CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Penurunan angka stunting menjadi skala prioritas di wilayah Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon pada 2023.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Lurah Bulakan, Nuriyana usai menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Bulakan, Rabu, (11/1/2023).
“Fokus kita seperti yang saya sampaikan di forum itu kita fokusnya adalah stunting, kita masih tinggi, masih ada 40, terbesar kedua di Kecamatan Cibeber setelah Kelurahan Karang Asem,” katanya kepada wartawan.
Nuriyana mengaku, beragam upaya telah dilakukan pihaknya untuk menurunkan angka stunting, salah satunya memperbaiki satu Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga setempat hasil dari swadaya masyarakat.
Namun, menurutnya hal itu kurang maksimal lantaran masih banyak rumah warga yang dinilai tidak layak huni. Oleh karena itu, pihaknya telah mengusulkan program RTLH secara massif yang telah masuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
“Antisipasi pertama di 2023 ada inovasi kita sudah dimasukkan ke DPA yaitu penurunan stunting. Mudah-mudahan usulan yang diberikan oleh Kelurahan Bulakan ke dewan masalah RTLH semoga disetujui,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan tahun ini dapat RTLH. Khusus RTLH saya targetkan minimal 16 rumah di tahun ini. Di sini ada 4 RW,” tambah Nuriyana.
Selain program RTLH, Kelurahan Bulakan juga akan melaksanakan program jambanisasi dan infrastruktur lainnya. Tercatat, ada puluhan rumah di Bulakan yang belum memiliki sanitasi yang memadai.
“Kemarin hampir 55 KK yang belum punya sanitasi yang bersih. Kita lakukan inovasi, manfaatkan stakeholder yang ada di Kecamatan Cibeber. Mudah-mudahan tanpa melibatkan dana pemerintah dan walaupun nanti ada dana dari pemerintah kita bisa menyelesaikan jambanisasi di 2023,” ujarnya. ***