Jumat, 18 Oktober 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Status Gunung Anak Krakatau Turun dari Level III ke Level II, Cek Update Status Gunung Api di Indonesia

Esih Yuliasari

| Selasa, 23 April 2024

| 09:30 WIB

Gunung Api di Indonesia
Tingkat aktivitas gunung api di Indonesia. (FOTO: TANGKAPAN LAYAR MAGMA KEMENTERIAN ESDM).

EKBISBANTEN.COM – Aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau mengalami penurunan dari level III atau siaga ke level II atau waspada.

Hal tersebut diumumkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM dalam akun Instagram resminya beberapa waktu lalu.

Adapun, penurunan status itu berdasarkan data pengamanan visual dan instrumental beserta prakiraan potensi bahaya aktivitas gunung api.

“Tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau diturunkan dari level III (Siaga) ke level II (Waspada),” tulisnya.

Penurunan status terhitung sejak 19 April 2024 pukul 12.00 WIB.

Kendati mengalami penurunan, PVMBG tetap mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi erupsi.

Selain itu, PVMBG juga merekomendasikan agar masyarakat, pengunjung dan wisatawan tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari potensi terdampak lontaran batu pijar dan hujan abu lebat.

“Tingkat aktivitas boleh turun, kewaspadaan jangan sampai kendor,” pungkasnya.

Berikut update status gunung api dalam status level III (Siaga):

  • Awu (Sulawesi Utara)
  • Ili Lewotolok (Nusa Tenggara Timur)
  • Marapi (Sumatera Barat)
  • Merapi (DIY)
  • Ruang (Sulawesi Utara)
  • Semeru (Jawa Timur)

Lalu, ada 17 gunung api dalam status waspada (level II):

  • Anak Krakatau (Lampung)
  • Banda Api (Maluku)
  • Bromo (Jawa Timur)
  • Dempo (Sumatera Selatan)
  • Dukono (Maluku Utara)
  • Gamalama (Maluku Utara)
  • Ibu (Maluku Utara)
  • Karangetang (Sulawesi Utara)
  • Kerinci (Jambi, Sumatera Barat)
  • Lewotobi Laki-laki (Nusa Tenggara Timur)
  • Lokon (Sulawesi Utara)
  • Raung (Jawa Timur)
  • Rinjani (Nusa Tenggara Barat)
  • Sangeangapi (Nusa Tenggara Barat)
  • Sinabung (Sumatera Utara)
  • Slamet (Jawa Tengah)
  • Soputan (Sulawesi Utara)

Sementara 45 gunung api dalam status normal.

Masyarakat bisa memantau perkembangan aktivitas seluruh gunung api di Indonesia melalui aplikasi/website Magma Indonesia dan media sosial PVMBG.*

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top