SERANG, EKBISBANTEN.COM – DPRD Provinsi Banten menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat soal usulan nama Penjabat (Pj) Gubernur yang akan diserahkan pada Kemendagri nanti.
Ketua DPRD Banten Andra Soni mengatakan pertemuan tersebut sebagai langkah menyerap aspirasi untuk pengajuan nama bakal calon Pj Gubernur Banten.
“Pertama kami menerima masukan dari tokoh-tokoh masyarakat salah satunya pendiri-pendiri Banten terkait dengan usulan surat dari Kemendagri,” ungkapnya usai pertemuan, Selasa (4/4/2023).
“Menyikapi itu akhirnya kami menyiapkan dengan para tokoh masyarakat, gabungan teman-teman LSM bahkan dihadiri Abuya Muhtadi,” sambungnya.
Kemudian ia menuturkan, dari pertemuan tersebut ada beberapa tokoh masyarakat yang menyampaikan kriteria serta nama. “Paling penting pesan dari Abuya Muhtadi, ulah ribut ulah pasea, itu penting artinya diskusi biasa beda pendapat biasa pada ujungnya kita jangan ribut,” tuturnya.
Lalu saat ditanya soal kepastian nama dari pertemuan itu, Andra mengatakan belum pasti dan ada langkah-langkah lanjutan yang akan ditempuh guna menghasilkan beberapa nama untuk diusulkan pada Kemendagri.
“Rapat pimpinan DPRD bersama dengan Ketua fraksi yang telah menyerap informasi masukan dari banyak pihak nanti pintunya adalah fraksi mengusulkan musyawarah mufakat tiga nama,” katanya.
Ia menaksir saat rapat dengan ketua fraksi nanti, bakal ada sebanyak 27 nama yang akan muncul.
“Mungkin nanti totalnya 27 orang nama yang diusulkan nah mekanismenya nanti melalui pimpinan melalui musyawarah mufakat,” ujarnya.
“Saya yakini hal itu yang bisa dirumuskan bersama musyawarah mufakat,” tandasnya.
