Minggu, 8 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

, , ,

Sisihkan 980 Sekolah, SMPN 2 Kota Cilegon Sabet Penghargaan ASEAN Eco-School

Rizal Fauzi

| Kamis, 24 Agustus 2023

| 17:59 WIB

Kepala SMPN 2 Kota Cilegon Nurhayati didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon Heni Anita Susila, didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya Bakar. (FOTO: DISKOMINFO KOTA CILEGON/EKBISBANTEN.COM)

EKBISBANTEN.COM, CILEGON – Kabar gembira datang dari Kota Cilegon. SMPN 2 Kota Cilegon berhasil menyisihkan 980 sekolah dan menyabet penghargaan bergengsi ASEAN Eco-School 2023 di Vientiane, Laos, Rabu 23 Agustus 2023.

Hadir dalam penyerahan penghargaan antara lain Kepala SMPN 2 Kota Cilegon Nurhayati didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon Heni Anita Susila, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya Bakar.

Nurhayati tidak menyangka sekolah yang dipimpinnya bisa meraih prestasi hingga tingkat ASEAN. Terlebih sebelum juara di tingkat ASEAN, terdapat 980 SMP Adiwiyata Mandiri yang diseleksi Kementerian LHK untuk selanjutnya dikirim ke tingkat ASEAN.

“Tahapannya panjang sebelum sampai di ASEAN. Mulai dari juara ditingkat kota, provinsi hingga nasional. Sudah nasional pun ada namanya Adiwiyata Mandiri yang dipilih Kementerian LHK,” kata Nurhayati, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Kamis, 24 Agustus 2023.

Dikatakan Nurhayati, sebelum mendapat penghargaan, dirinya diberi kesempatan untuk presentasi. Di depan para peserta The 17th ASEAN Ministerial Meeting on Environment, dia memaparkan bahwa sekolahnya menerapkan sistem daur ulang pengolahan limbah, pemanfaatan air wudu untuk meyiram bunga, pemanfaatan tanahaman obat dan dibuat minuman tradisional. 

Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan survei kepada orangtua. Ternyata, kebiasaan baik warga sekolah, termasuk para siswanya, menular ke orangtuanya di lingkungan masing-masing. 

“Misalnya membuang sampah pada tempatnya, kemudian kalau belanja bawa kantong sendiri, mematikan lampu setelah digunakan, mencabut colokan elektronik setelah digunakan sebagai bentuk hemat energi, serta membawa bekal dari rumah. Artinya kebaikan di sekolah ditularkan di lingkungan masing-masing,” paparnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top