EKBISBANTEN.COM – Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Tio Aliansyah mengatakan per September 2023, lembaganya telah menerima 262 aduan terkait adanya dugaan pelanggaran penyelenggara pada persiapan pemilu 2024.
“Berdasarkan temuan, jumlah laporan yang kami terima di tahun 2023 ini ada kurang lebih sampai dengan bulan September ada 262,” katanya saat sesi tanya jawab jumlah terbaru aduan terkait penyelenggara pemilu 2024 dalam acara diskusi bersama media di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Senin (25/9/2023).
Dari 262 laporan itu, kata Tio, tidak semuanya berakhir dalam persidangan. Rata-rata laporan gugur pada tahap verifikasi materil. Bahkan ada yang gugur pada tahap sebelumnya, tahap verifikasi administrasi.
“Kalau sudah verifikasi 7 hari kerja, kita nyatakan gugur baru verifikasi materil. Banyaknya gugur di verifikasi materil,” ujarnya.
“Dari 262 hanya 89 yang kita lakukan sidang pemeriksaan berdasarkan pengaduan,” tambahnya.
Sedangkan di Banten sendiri, Tio mengatakan bahwa ada 7 aduan dugaan pelanggaran penyelenggaraan pemilu.
“Ada tujuh se Provinsi Banten, jumlah totalnya 7,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam diskusi yang digelar DKPP, hadir sebagai narasumber Wakil Ketua ICMI Banten H. Yhannu Setyawan, Penasihat PWI Banten Cedin Rasyid Nurdin, Ketua dan Anggota Bawaslu Banten.
