Jumat, 17 Januari 2025
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Sempat dilarang, Kacab Maxim Banten Dukung Sinergi Komunitas Antar Ojol

| Senin, 21 Desember 2020

| 15:15 WIB

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Beberapa komunitas driver ojek online (Ojol) di Kota Serang merasa dibatasi untuk bergaul antar sesama driver ojol, pasalnya salah satu ojol pendatang Maxim di Banten melarang mitranya untuk bergabung bersama komunitas ojol yang ada di wilayah Serang dan sekitarnya.

[adrotate group="5"]

Salah satu anggota komunitas ojol di Serang Ridwan mengatakan, jika pihak Maxim ingin membuat komunitas maka harus ada izin dari perusahaan di Serang. Akhirnya para driver Maxim yang tidak setuju membuat komunitas sendiri dan melakukan demo ke kantor cabang setempat.

“Isunya sih begitu, sebelum diganti kepala cabangnya driver Maxim tidak boleh gabung dengan Grab atau Gojek, tapi setelah diganti bisa berbaur satu sama lain,” kata Ridwan di Jalan raya Pandeglang-Serang, Sempu, Kota Serang, Kamis (3/12).

Komunitas ojol sendiri kata Ridwan, merupakan wadah bagi para driver di wilayah Serang dan sekitarnya untuk saling tukar informasi baik itu ajang berkumpul maupun perbaikan masalah aplikasi.

“Kalau ketahuan gabung bisa kena masalah bahkan diberhentikan,” jelas Ridwan.

Sementara itu Kepala Cabang Maxim Serang yang baru Imam Prabu mengaku, saat ini pihaknya sudah membebaskan para driver Maxim untuk berbaur dengan para ojol lainnya.

“Tidak ada masalah, itu kan pergaulan jadi sah-sah saja,” katanya.

Saat ini, kata Imam Maxim masih menetapkan tarif yang sesuai dengan aturan pemerintah, yakni diantara Rp7-10 ribu per kilometer.

“Masih aman, kita fokus pada berbaikan aplikasi karena masih banyak driver yang belum paham, ini jadi masalah yang harus dibenahi dan disosialisasikan kepada driver,” jelas Imam. (Raden)

]]>

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top