Administratif dan Faktual

Administratif dan Faktual

Selama Libur Lebaran 2021, Warga Banten Boleh Berwisata Dengan Skala Terbatas

Admin

| 6 Mei 2021

| 02:18 WIB

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy (Aa) mewanti-wanti seluruh stake holder pariwisata di Banten untuk benar-benar bersiap menghadapi momen libur Lebaran tahun ini. Hal itu mengingat kebijakan larangan mudik dari pemerintah yang dikompensasi dengan diperbolehkannya masyarakat untuk berwisata.

[adrotate group="5"]

“Saya yakin ini bukan tugas yang mudah. Mengontrol sekian banyak orang untuk menerapkan Prokes (Protokol Kesehatan Covid-19) di tempat-tempat wisata,” kata Aa saat membuka rapat virtual tentang koordinasi persiapan Siaga Wisata Lebaran 2021 oleh Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Rabu (5/5).

Diungkapkan Aa, potensi membludaknya tempat-tempat wisata di Banten diprediksi akan terjadi di sejumlah destinasi wisata pantai dan destinasi wisata ziarah. Hal itu mengingat, Banten memiliki banyak destinasi wisata pantai sejalan dengan kepemilikan panjang garis pantai yang luas.

“Kita juga tahu, Banten kental nuansa religi islami yang terwujud salah satunya melalui banyak kepemilikan destinasi wisata religi,” imbuhnya.

Aa mengingatkan, meski kebijakan larangan mudik pemerintah pusat ini telah mampu mereduksi sebanyak 81 juta warga untuk tidak jadi mudik, namun survey juga menyebutkan bahwa masih ada sekitar 17 persen masyarakat yang memilih untuk tetap mudik. “Dan perlu diketahui, Banten itu 6 besar tujuan mudik setelah Jabar, Jateng, Jatim, Bali dan Lampung,” kata Aa.

Lebih jauh Wakil Gubernur Aa meminta, Dinas Pariwisata Provinsi Banten bersama-sama stakeholder agar melakukan pemetaan kesiapan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan, baik kepada karyawan, pemandu wisata lokal, pengunjung, masyarakat sekitar, maupun pihak lain yang beraktivitas di tempat wisata melalui media luring dan/atau daring. SOP disusun dengan memperhatikan karakteristik dan kekhususan daya tarik wisata yang dikelola, baik daya tarik wisata alam, budaya, maupun hasil buatan manusia.

Editor :Rizal Fauzi

Tags

Bagikan Artikel

Berita Terkait

Berita Terpopuler

Scroll to Top